MAKASSAR, UNHAS.TV - Pasangan suami istri warga Australia kelahiran Rusia didakwa sebagai mata-mata Rusia.
Mereka adalah Kira Korolev (40 tahun, mantan tentara swasta) dan suaminya, Igor Korolev. Mereka kini menghadapi persidangan di Brisbane, Australia, Jumat pekan ini.
Tim penyelidik menemukan pasangan suami istri itu sengaja membocorkan dokumen Australian Defence Force (ADF) ke pihak Moscow. Namun, Kepolisian Australia belum membocorkan bahan apa saja yang dibocorkan.
Pihak berwenang Australia menyebutkan, jika terbukti bersalah, maka tiap terdakwa akan menghadapi ancamman penjara selama 15 tahun.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, telah memerintahkan pihak yang berwenang terkait dengan kasus itu untuk tidak memberikan keterangan langsung sebelum pengadilan memutuskan kasus itu.
Komisioner Polisi Federal Australia, Reece Kershaw, mengatakan, pasangan suami istri itu baru beberapa tahun sebagai warga negara Australia namun telah lama bekerja di negara itu.
Reece Kershaw menambahkan, Igor bekerja sebagai pekerja mandiri dan Kira sebagai teknisi sistem informasi di angkatan darat.
Kira dituduh beberapa kali diam-diam pergi ke Rusia saat cuti dari tugasnya, kemudian memerintahkan suaminya mengakses akun kerjanya dan mengirimkan bahan rahasia sehingga dia dapat meneruskannya ke pihak berwenang Rusia.(*)