MAROS, UNHAS.TV – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menghadirkan inovasi di Desa Tupabbiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kali ini, lewat program bertajuk PEDALGI (Pojok Edukasi Laut dan Gizi Ikan), pada Rabu pagi, (30/7/2025).
Mahasiswa memperkenalkan pentingnya konsumsi ikan dan edukasi kelautan sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar.
Kegiatan ini digelar di Madrasah DDI Cambalagi, khususnya untuk siswa kelas 4. Abraham Kristiano Tanuatmadja, mahasiswa Jurusan Agrobisnis Perikanan angkatan 2022, menjadi penggagas dan pemateri utama dalam pelaksanaan program tersebut.
“Melalui PEDALGI, kami ingin membuka wawasan anak-anak tentang kekayaan laut dan manfaat ikan sebagai sumber gizi yang penting bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Abraham di sela-sela kegiatan.
Sesi berlangsung interaktif, dimulai dengan pengenalan jenis-jenis ikan lokal, dilanjutkan dengan cerita edukatif tentang ekosistem laut, dan ditutup dengan simulasi menu sehat berbasis olahan ikan.
Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, terlebih saat mereka diajak bermain permainan terkait gizi ikan bertema “Ikan untuk Sehat dan Cerdas”.
Program PEDALGI merupakan bagian dari tema besar Inovasi Pengembangan Desa yang diusung oleh KKN Tematik UNHAS tahun ini. Fokusnya tidak hanya pada aspek pendidikan, tetapi juga penguatan budaya konsumsi protein hewani dari laut sebagai upaya pencegahan stunting.
“Edukasi ini kami rancang agar kontekstual dengan lingkungan mereka. Sebagian besar warga di sini punya hubungan erat dengan laut, tapi belum semua memahami nilai tambah ikan bagi gizi anak-anak,” tambah Abraham.
Melalui pendekatan kreatif dan berbasis lokal, PEDALGI diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan pola pikir dan kebiasaan konsumsi masyarakat, sekaligus menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap sumber daya laut yang mereka miliki.
(Rizka Fraja / Unhas.TV)