MAKASSAR, UNHAS.TV - Juru parkir (jukir) liar di Kota Makassar makin hari makin menjengkelkan.

Selain tidak resmi, tindakan mereka juga meresahkan pengguna kendaraan bermotor karena meminta uang secara paksa dengan tarif si luar harga resmi.

Kejadian terbaru di depan Rumah Sakit Ananda, Jalan Andi Jemma, Makassar. Dari video yang beredar luas di media sosial, juru parkir liar meminta tarif parkir Rp 10 ribu untuk setiap mobil.

Kasus lain, seorang juru parkir memalak dan menjambak rambut pengendara roda empat di depan Cafe Jeux, Jalan Tupai Makassar. Si jukir liar jengkel karena si pemilik sepeda motor hanya memberikan uang Rp 2 ribu.

"Terkait jukir liar ini, Dinas Perhubungan, Perusahan Daerah (PD) Parkir, dan Polrestabes Makassar telah membentuk tim terpadu penertiban jukir liar," kata Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit Inspeksi, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Irwan.

"Sudah dilakukan malam Minggu kemarin. Kami bersama Polrestabes melakukan tindakan, semua jukir liar ini kita ambil, kita tangkap, lalu Polrestabes Makassar dan PD parkir melakukan pembinaan kepada jukir-jukir tersebut," tambah Irwan kepada Unhas TV.

Irwan meminta kepada siapa saja yang berminat menjadi juru parkir, agar melalui cara resmi agar keberadaannya diakui. Pihak PD Parkir Makassar membuka kesempatan siapa saja untuk menjadi jukir resmi.

Hingga kini, juru parkir masih sering ditemui di beberapa tempat antara lain depan pintu 2 Unhas, BTP, depan Mall Panakkukang, dan depan RS Ananda.

Amina Rahma Ahmad dan Muhammad Syaiful (Unhas TV)