”Pada tahun-tahun sebelumny juga sudah pernah merasakan Ramadhan sendiri, Tentunya agak memberatkan yah apalagi di saat-saat sahur saya harus setel alarm.
Belum lagi persiapkan makanan atau minumannya itu sendiri. Kalau untuk buka puasanya sih kadang sama teman atau kadang ke masjid untuk mencari buka puasa dan untuk tarwihnya biasanya dilakukan di masjid-masjid yang dekat dengan kost,” jelasnya
Berbeda dengan Ivan yang sudah sering melaksanakan ramadhan di tanah rantau, Adel yang merupakan mahasiswa baru merasa sedih Ramadhan kali ini jauh dari keluarga. Mereka sedih karena tidak bisa melaksanakan aktivitas Ramadhan dengan sanak saudara dan orang tua, seperti sahur dan buka puasa bersama.
”Pertama kali kak, yah pastinya sedih yah kak karena biasanya kan bareng keluarga. Pastinya buka bersama, sahur bersama, dimana orang tua kasi bangun untuk sahur panggil untuk buka,” ungkap Adel yang merupakan mahasiswa baru FKM
>> Baca Selanjutnya