MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam dunia pendidikan dan penelitian.

Pada upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Unhas menerima Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai Universitas dengan Kolaborasi Riset Terbanyak di Indonesia.

Upcara peringatan Hardiknas 2025 berlangsung di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Jumat (2/5/2025) pagi.

Peringatan ini dihadiri jajaran pemerintah provinsi, pimpinan perguruan tinggi, serta para pelaku pendidikan dari berbagai daerah di Sulsel.

Penyerahan penghargaan untuk Unhas dilakukan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan diterima Direktur Kemitraan Unhas Ansariadi SKM MScPH PhD.

Kepada Unhas.TV seusai menerima penghargaan, Ansariadi menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap peran aktif Unhas dalam menjalin kerja sama riset, khususnya di tingkat internasional.

PENGHARGAAN. Direktur Kemitraan Unhas Ansariadi SKM MScPH PhD (kedua dari kanan) mewakili rektor menerima penghargaan dalam Upacara Peringatan Hardiknas 2025 di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (2/5/2025). Unhas meraih penghargaan sebagai kampus Kolaborasi Riset Terbanyak di Indonesia. (unhas.tv/rahma humairah)

"Ini merupakan suatu bentuk apresiasi dari pemerintah provinsi dan juga merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dicapai oleh Unhas, yakni sebagai universitas terbanyak yang menjalin kerja sama internasional," ujar dosen departemen Epidemiologi FKM ini.

Ia menambahkan bahwa banyaknya kolaborasi riset internasional yang dijalin Unhas menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong peningkatan reputasi akademik Unhas di mata dunia.

Dengan memperluas kemitraan global, lanjut Ansariadi, Unhas diharapkan mampu meningkatkan kualitas riset, publikasi ilmiah, serta kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.

"Dengan adanya banyak kerja sama internasional yang dilakukan oleh Unhas, kami berharap peringkat Unhas dalam world class university semakin meningkat. Ini menjadi langkah besar dalam membuktikan bahwa riset dari Indonesia," jelasnya.

Selain itu, menurut  Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof.Adi Maulana bahwa Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) kepada Unhas yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan utamanya dalam bentuk kolaborasi atau kerjasama riset internasional yang berdampak luas bagi masyarakat. 

"Bukan hanya menghasilkan jurnal high impact pada top list journal, tapi beberapa hasil kerjasama internasional ini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," lanjut Guru Besar di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin ini. 

"Sebagai contoh, " Kata Prof Adi," adalah konsorsium RISE (Research on Improving Systems of Education:"Penelitian untuk meningkatkan sistem pendidikan) dimana Unhas berkolaborasi dengan Monash University, Welcome Trust dan beberapa lembaga dunia yang memberikan kontribusi dalam memperbaiki kondisi lingkungan kumuh di kota Makassar. Bukan hanya membangun fisik tetapi kerjasama internasional ini juga memberikan pendampingan dalam merubah mindset masyarakat agar bisa menjaga lingkungan yang sehat disekitarnya." 

"Ada juga PAIR (Partnership for Australia-Indonesia Research), yang berarti Kemitraan Riset Australia-Indonesia.  Kolaborasi antara 11 PTNBH di Indonesia dengan 4 universitas terkemuka di Australia dimana Unhas menjadi leader nya. Hasil kolaborasi ini telah menghasilkan dampak nyata utamanya kebijakan daerah dalam bidang blue ekonomi dan transportasi berkelanjutan di Sulawesi Selatan," Jelas Prof Adi.

"Kita berharap semua konsorsium riset Internasional ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. 

Ini juga sesuai dengan visi dan misi Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa,  agar Unhas bisa memberikan dampak yang baik bagi pembangunan yang berkelanjutan di Indonedia," ungkap Prof Adi.

Penghargaan ini menjadi salah satu momen penting dalam upacara Hardiknas 2025 yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

Dalam amanatnya, Gubernur Sulsel menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong mutu pendidikan di seluruh jenjang.

Dengan semangat Hardiknas, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Unhas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul melalui kemitraan strategis di dalam dan luar negeri.

(Rahma Humairah / Unhas.TV)