Breaking News

Asia Tenggara Tegang, Thailand Serang Kamboja di Wilayah Dekat Sekolah

KAMBOJA - Anak-anak di wilayah Kamboja berlarian seusai Thailand melancarkan serangan udara. Foto: Istimewa

MAKASSAR, UNHAS.TV - Konflik antartetangga yang melibatkan Thailand dan Kamboja kembali pecah setelah Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand melancarkan serangan udara di wilayah Oddar Meanchey, dekat perbatasan kedua negara. Serangan tiba-tiba itu membuat sejumlah anak sekolah yang berada di dekat letusan itu berlarian menyelamatkan diri.

Serangan ini atas balasan dari tentara Kamboja pada Minggu pagi kemarin yang mengakibatkan satu tentara Thailand tewas dan delapan orang terluka parah. Kamboja menegaskan, serangan itu bukan dari mereka dan kemungkinan dilakukan sendiri oleh pihak Thailand. 

Hingga kini kedua negara sudah mengerahkan angkatan bersenjatanya ke wilayah Provinsi Si Sa Ket dan Provinsi Ubon Ratchathani yang berada di barat daya Thailand dan Provinsi Preah Vihear dan Provinsi Oddar Meanchey yang berada di bagian utara Kamboja.

Sebelumnya, kedua negara sudah sepakat mengadakan gencatan senjata yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dan Malaysia setelah Yhailand dan Kaboja terlibat pada perang lima hari pada Juli tahun ini yang telah menewaskan 48 orang dan membuat 300 ribu orang terpaksa mengungsi.

Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menuduh pihak Thailand menggunakan segala cara untuk melakukan serangan ke Thailand. Pada akun Facebook, Hun Sen dengan jelas menuduh Thailand telah merusak perjanjian gencatan senjata yang telah ditandatangani pada Oktober ini.

Sebaliknya Thailand menuduh pihak Kamboja telah melepaskan tembakan yang mengakibatkan satu tentara Thailand terbunuh di wilayah perbatasan kedua negara.(*)