Pendidikan

Perpustakaan Unhas Dorong Dosen Unhas Menulis Melalui Program "Satu Dosen Satu Buku"

MAKASSAR, UNHAS.TV - Demi meningkatkan kemampuan literasi akademik di lingkungan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Perpustakaan Unhas meluncurkan program "Satu Dosen Satu Buku" melalui workshop penulisan dan penerbitan buku ajar.

Pelatihan berlangsung di aula LPMPP Unhas, Perpustakaan Unhas bekerja sama dengan penerbitan buku ajar, Rabu (25/6/2026). Program ini berangkat dari komitmen Perpustakaan Unhas untuk membangun iklim literasi yang baik.

Sebanyak 70 dosen dari berbagai fakultas, termasuk Sekolah Pascasarjana dan pengampu mata kuliah umum, mengikuti workshop sebagai tahap awal uji coba. Menurut Sekretaris Perpustakaan Unhas Ansar Saud SSi MFarm Apt, kegiatan ini merupakan proyek percontohan untuk memicu kesadaran dan produktivitas menulis di kalangan akademisi.

"Kami di perpustakaan itu punya tanggung jawab membuat iklim literasi yang baik, maka ini salah satu upaya kami membuat workshop seperti ini," kata Ansar Daud.

Para peserta mendapat bekal materi teknis seperti penyusunan struktur buku ajar, standar penulisan Dikti, hak cipta, dan proses penerbitan digital maupun konvensional.

Buku ajar yang diterbitkan tidak hanya akan mengisi rak perpustakaan Unhas secara cetak dan menjadi bahan pembelajaran mahasiswa Unhas saja, tetapi juga dipasarkan secara nasional dan internasional dan bahkan terintegrasi dengan platform digital.

Menurut Anshar, program ini juga dirancang untuk memecahkan masalah utama yang kerap menghambat dosen untuk produktif menulis akibat beban pekerjaan dan administrasi.

"Harapannya adalah (dosen) lebih aktif lagi, ada karya yang bisa dilihat. Selama ini memang dosen-dosen kita itu terlalu disibukkan dengan beban pekerjaan, ditambah lagi beban administrasi. Itu yang membuat mereka kehilangan orientasi. Mudah-mudahan workshop seperti ini akan membuat mereka fokus kembali, apalagi kalau melihat teman sejawat dosen yang lain menerbitkan buku," ujar Anshar.

Anshar menambahkan, workshop "Satu Dosen Satu Buku" tidak hanya dirancang untuk mendorong produktivitas individu dosen namun juga untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya membagikan ilmu melalui media buku ajar yang terstandar.

Anshar menyebut, meski tidak seluruh peserta langsung menghasilkan buku saat workshop namun dengan pembekalan yang diberikan, para dosen memiliki arahan dan kepercayaan diri untuk menyelesaikan karya mereka dalam waktu dekat.(*)

Rizka Fraja (Unhas TV)