PANGKEP, UNHAS.TV - Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menerima kunjungan tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi institusi.

Kegiatan asesmen lapangan ini dilakukan BAN-PT di Kampus Polipangkep, Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Senin (10/11/2025). Asesmen lapangan ini menjadi tahapan penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Melalui kegiatan tersebut, BAN-PT menilai berbagai aspek yang mencerminkan kualitas tata kelola, pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, serta daya saing Polipangkep sebagai institusi vokasi di wilayah timur Indonesia.

Tim asesor BAN-PT yang hadir terdiri dari Prof Mulyono Baskoro MSc (IPB University), Prof Ir Vitus Dwi Yunianto BI MS MSc PhD IPU (Universitas Diponegoro), Prof Dr Ir Reny Herawati MP (Universitas Bengkulu), dan Prof Dr Ir Daduk Setyohadi MP (Universitas Brawijaya).

Rombongan asesor disambut oleh Direktur Polipangkep Prof Dr Mauli Kasmi SPi MSi bersama jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Selama asesmen berlangsung, tim melakukan sejumlah agenda, antara lain peninjauan dokumen borang, wawancara dengan unsur pimpinan, dosen, pranata laboratorium pendidikan, mahasiswa, serta alumni. Asesor juga meninjau langsung fasilitas dan kegiatan akademik di lingkungan kampus.

Kunjungan lapangan turut diisi dengan peninjauan Expo Produk Unggulan Polipangkep, yang menampilkan hasil riset dosen serta karya kewirausahaan mahasiswa.

Tim asesor juga meninjau beberapa fasilitas utama seperti Laboratorium Simulator Kapal Perikanan, Teaching Factory (Tefa) Kakao, serta Workshop Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP), yang menjadi pusat kegiatan praktikum dan inovasi mahasiswa.

Prof Mulyono Baskoro menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan Polipangkep dalam menghadapi asesmen. Menurutnya, berbagai unsur kampus telah menunjukkan kemajuan dan komitmen terhadap peningkatan mutu.

“Dari hasil wawancara dengan tim borang, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, dan dosen menunjukkan hasil yang sudah baik. Mudah-mudahan ke depan Polipangkep terus berkembang. Komitmen sivitas akademika sangat terlihat, sementara pelayanan terhadap mahasiswa juga berjalan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Vitus Dwi Yunianto menilai kekompakan seluruh elemen kampus menjadi kekuatan utama Polipangkep. Ia juga mengapresiasi semangat kewirausahaan yang ditunjukkan mahasiswa.

“Kekompakan di Polipangkep sangat terasa. Saya terkesan dengan karya-karya kewirausahaan mahasiswa yang ditampilkan di expo. Produk yang dihasilkan menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan global,” tuturnya.

Direktur Polipangkep, Prof Mauli Kasmi menutup kegiatan dengan menyampaikan terima kasih atas arahan dan masukan dari tim asesor.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan mutu Tri Dharma perguruan tinggi menuju visi Polipangkep,” ujarnya.

Asesmen lapangan BAN-PT ini diharapkan menjadi momentum bagi Polipangkep untuk mempercepat langkah menuju akreditasi unggul dan mewujudkan visi besar kampus sebagai World Excellence Teaching Polytechnic 2030.

Visi Polipangkep tersebut menjadi sebuah cita-cita untuk menjadi lembaga pendidikan vokasi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat global. (*)