SOPPENG, UNHAS.TV - Desa Wisata Mattabulu di Kabupaten Soppeng, yang sempat terpuruk akibat bencana longsor, kini kembali menggeliat.

Melalui kolaborasi dengan PPK Ormawa UKM KPI Universitas Hasanuddin (Unhas), desa di Kabupaten Soppeng ini secara resmi diluncurkan kembali dalam sebuah acara bertajuk "Jelling Mattabulu: Kebangkitan Desa Wisata Menuju Pariwisata Berkelanjutan."

Kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari semangat Sipatokkong, yang dalam budaya Bugis berarti bangkit bersama melalui kolaborasi.

Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait, masyarakat bertekad memulihkan kembali desa mereka.

Prosesi relaunching yang dilaksanakan pada Minggu (7/9/2025) di Kawasan Wisata Lembah Cinta ini bertujuan mengaktifkan kembali aktivitas pariwisata pascabencana longsor pada akhir tahun 2024.

Bencana tersebut menyebabkan kerusakan dan penurunan kunjungan wisatawan hingga 84%, padahal pada tahun yang sama Desa Mattabulu berhasil masuk dalam 10 besar Desa Wisata Nusantara tingkat nasional.

Ketua Tim Sipatokkong PPK Ormawa UKM KPI Unhas, Andi Alif Raihan Analta, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan berbagai persiapan. "Sebelum pelaksanaan re-launching kami melaksanakan berbagai kegiatan," katanya.

Andi Alif menyebut mereka telah melakukan revitalisasi pada dua lokasi wisata, yakni air terjun Liu PangiE dan Lembah Cinta, serta memberikan berbagai pelatihan untuk Pokdarwis.

"Selain itu, kami juga melaksanakan berbagai pelatihan, untuk meningkatkan dan juga memperlihatkan kesiapan dari kelompok sadar wisata menyambut wisatawan di Desa Mattabulu," tambahnya.

Kegiatan ini terasa sangat berarti bagi masyarakat setempat. Ketua Pokdarwis Mattabulu, Endrik Rosihin, mengungkapkan rasa bahagianya. "Perasaan saya sangat bahagia, dengan adanya re-launching desa wisata kami di sini," ujarnya.

"Saya sangat tersentuh hati saya, setelah sekian lama, desa wisata kami vakum akibat bencana, dengan adanya adik-adik mahasiswa dari Unhas ini, akhirnya kami mulai bergairah lagi untuk menjalankan aktivitas desa wisata kami," kata Endrik dengan haru.

Kebanggaan juga disampaikan oleh Ketua Umum UKM KPI Unhas, Nurul Dwi Peratiwi. Ia memuji kerja keras timnya.

"Selama saya mengikuti perjalanan teman-teman PPK Ormawa UKM KPI Unhas, tentu saya sangat bangga sudah sampai di titik ini," ucapnya.

Nurul menekankan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari misi UKM KPI Unhas dalam memberdayakan masyarakat. "Ini merupakan bentuk nyata dari terwujudnya implementasi pemberdayaan masyarakat, yang merupakan misi dari UKM KPI Unhas," pungkasnya.

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)