MAKASSAR, UNHAS.TV - PT Hasanuddin Agrivisi Internusa (PT Hadin) resmi memperoleh Sertifikat Pemenuhan Komitmen Pangan Olahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk kopi bubuk robusta dengan nama dagang HADIN. Sertifikat tersebut dikeluarkan pada 7 Mei 2025 dan berlaku hingga 7 Mei 2030.
Produk yang dimaksud berupa kopi bubuk robusta dalam kemasan plastik atau aluminium foil dengan nomor registrasi BPOM RI MD 042082000400218. Produsen tercatat beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur PT Hadin Metavisi Akademisi, Dr. Fauzi R. Rahim, SE., M.Si., CFP., AEPP, yang merupakan induk atau holding dari perusahaan di lingkup Universitas Hasanuddin.
Dr. Fauzi menyambut baik terbitnya sertifikat tersebut. Ia menyebut ini sebagai langkah awal yang strategis bagi pengembangan lini produk pangan olahan lokal.
"Sertifikat ini membuka jalan bagi kami untuk segera memproduksi dan mendistribusikan kopi robusta ke pasar luas," ujarnya.
Sertifikat Pemenuhan Komitmen Pangan Olahan (SPP-PO) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh BPOM sebagai bukti bahwa pelaku usaha telah menyampaikan dan menyanggupi untuk memenuhi seluruh ketentuan terkait keamanan, mutu, gizi, serta pelabelan pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri atau diimpor. Sertifikat ini menjadi dasar legal distribusi produk pangan di wilayah Indonesia.
Kopi robusta sendiri memiliki potensi besar di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah-daerah seperti Enrekang, Tana Toraja bagian selatan, hingga Luwu. Selain dikenal karena ketahanannya terhadap hama dan produktivitas tinggi, kopi robusta dari wilayah ini mulai dilirik pasar karena profil rasanya yang khas dan cocok untuk produk olahan seperti kopi instan maupun campuran espresso.
Upaya hilirisasi melalui sertifikasi dan industrialisasi produk menjadi langkah penting untuk mengangkat nilai tambah komoditas lokal ini.
Menurut Dr. Fauzi, keberadaan sertifikat untuk kopi robusta ini menegaskan komitmen PT Hadin dalam menjamin kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi pangan. Ia juga mengungkapkan bahwa produksi dan distribusi kopi akan segera dimulai sebagai bagian dari strategi hilirisasi produk pertanian unggulan di Sulawesi Selatan.
PT Hadin Metavisi Akademika atau PT Hadin didirikan di Makassar pada tanggal 30 Mei 2022. Perusahaan ini merupakan holding company milik Universitas Hasanuddin, dengan 100% saham dikuasai oleh Unhas. Saat ini, Hadin mengelola 12 Strategic Business Unit dan 6 anak perusahaan berbentuk perseroan.