UNHAS.TV - Pemegang tahta Kerajaan Inggris, Raja Charles III, didiagnosa kena kanker dan saat ini masih dalam perawatan di satu rumah sakit di Inggris. Istana Buckingham mengumumkan hal itu pada Senin (5/2/2024) kemarin.
Pihak Istana tidak menyebut secara rinci jenis kanker yang diterima Raja Charles tapi hanya disebutkan terdapat tonjolan di sekitar kelenjar prostat. Disebutkan, selama perawatan, Charles tidak akan menjalankan tugasnya di depan publik.
Kabar ini mengagetkan rakyat Inggris karena sehari sebelumnya Raja Charles masih sempat ke gereja di Sandringham.
"Sejauh ini perawatan berjalan baik dan diharapkan bisa kembali pulih secepatnya," demikian informasi dari istana tentang raja yang berusia 75 tahun itu.
Disebutkan pula, anak kedua Raja Charles, The Duke of Sussex Pangeran Harry, yang kini bermukim di Amerika Serikat, sudah terbang ke Inggris untuk menjenguk ayahnya.
Meski dalam perawatan dan belum bisa menjalankan tugas publiknya, sesuai dengan konstitusi negara itu, Raja Charles masih tetap sebagai kepala negara. Namun jika Raja sama sekali tidak bisa menjalankan tugas tersebut, maka dewan negara akan mengambil alih tugas tersebut.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang sudah mendengar kabar itu menyatakan akan menghubungi Raja Charles. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak serta pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer berharap Raja Charles III cepat pulih.
Charles naik tahta sebagai Raja Inggris setelah Ratu Elizabeth II wafat pada September 2022. Namun pelantikannya baru dilaksanakan pada Mei 2023.(apr)