MAKASSAR, UNHAS.TV — Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan UNICEF, Jenewa Institute, dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia 2025.
Seminar bertema “Changing System, Healthier Lives” ini berlangsung di Auditorium Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kampus Tamalanrea, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara nasional, di antaranya Direktur Jenewa Institute Surahmansah Said MPH, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr dr HM Ishaq Iskandar MKes MM MH, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas Prof Dr Muh Nasrum Massi PhD SpMK.
Nutrition Officer UNICEF Indonesia Nike Frans MPH, dalam pemaparannya, menekankan bahwa perempuan memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding laki-laki.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aspek fisiologis seperti massa lemak tubuh yang secara alami lebih tinggi pada perempuan.
“Secara fisiologis, perempuan memang disiapkan untuk melahirkan dan menyusui, sehingga memiliki massa lemak lebih tinggi dari laki-laki," ujarnya.
"Namun ada juga faktor lingkungan seperti kurangnya akses terhadap fasilitas olahraga yang aman dan setara,” ungkap Nike.
Nike juga menyoroti minimnya aktivitas fisik perempuan akibat dominasi laki-laki dalam berbagai cabang olahraga serta terbatasnya fasilitas olahraga publik yang ramah gender.
Seminar ini diikuti oleh ratusan peserta, tak hanya dari Unhas, tetapi juga dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar dan sekitarnya.
Antara lain Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Makassar, STIKES Nani Hasanuddin, Universitas Megarezky Makassar, STIKES Salewangang Maros, serta Poltekkes Kemenkes Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan obesitas, khususnya melalui perbaikan sistem dan gaya hidup sehat berbasis bukti dan kolaborasi lintas sektor. (*)
(Zahra Tsabitha Sucheng / Rahma Humairah – Unhas TV)