MAKASSAR, UNHAS.TV - Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar Seminar Internasional bertajuk "Promoting Healthy Aging Through Evidence-Based Rehabilitation and Multidisciplinary Care", Gedung LPPM Unhas, Sabtu (6/12/2025).
Seminar ini mengundang para pakar dari dalam dan luar negeri untuk membahas isu penting mengenai penuaan sehat, terapi olahraga berbasis bukti, serta pentingnya kolaborasi tim multidisipliner dalam perawatan kesehatan lansia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung LPPM Unhas ini dibuka dengan paparan mengenai kondisi demensia di Indonesia. Event ini kembali menegaskan komitmen FKep Unhas dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui
Pada sesi pertama, peserta diajak untuk mengikuti demonstrasi Mini Mental State Examination (MMSE), sebuah tes untuk mengevaluasi gejala awal gangguan kognitif pada pasien, dengan peserta berperan sebagai pasien untuk merasakan secara langsung proses deteksi dini tersebut.
Sesi selanjutnya menyoroti pentingnya terapi olahraga untuk pengelolaan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
Moriyama Yoshifumi, seorang pakar dari Nagoya Kyoritsu Hospital, menjelaskan bahwa olahraga memiliki efek terapeutik yang tinggi dalam menangani penyakit.
Terutama untuk penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup tidak sehat, seperti diabetes yang saat ini dialami sekitar 10,5 juta penduduk Indonesia dan hipertensi yang diderita lebih dari 24 juta orang dewasa.
Materi lainnya mengupas tentang pentingnya perawatan tim multidisipliner (Multidisciplinary Team Care / MTC) yang disampaikan oleh Hiroki Yabe dan Taeko Iida dari Seirei Christopher University.
Mereka menekankan bahwa pendekatan kolaboratif ini memungkinkan berbagai tenaga kesehatan untuk bekerja sama dalam memberikan perawatan yang terintegrasi, efektif, dan berpusat pada pasien.
Model ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien, khususnya di bidang penuaan sehat.
Dekan Fakultas Keperawatan Unhas Prof Dr Elly Lilianty Sjattar SKp MKes, dalam sambutannya menyatakan, “Seminar ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas disiplin dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya terkait penuaan sehat.”
Salah satu pemateri dari Unhas, Riskah Nur’amalia, memaparkan hasil penelitiannya mengenai faktor-faktor penyebab jatuh pada perempuan lansia menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM).
Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan hasil riset dengan praktik klinis dalam meningkatkan kualitas perawatan bagi lansia.
“Melalui pendekatan berbasis bukti, seminar ini mengajak peserta untuk memahami bahwa penuaan sehat memerlukan intervensi komprehensif, mulai dari deteksi dini demensia hingga manajemen penyakit kronis,” kata Riskah Nur’amalia, Ketua Panitia Seminar Internasional tersebut.
Dengan berbagai materi yang dihadirkan, seminar ini semakin mempertegas pentingnya kolaborasi antara disiplin ilmu dalam menghadapi isu-isu kesehatan masyarakat.
Melalui kerjasama lintas sektor, penuaan sehat bisa lebih terjamin, memberikan harapan baru bagi generasi mendatang dalam menghadapi tantangan kesehatan global. (*)
Fakultas Keperawatan Unhas menggelar Seminar Internasional bertajuk "Promoting Healthy Aging Through Evidence-Based Rehabilitation and Multidisciplinary Care", Gedung LPPM Unhas, Sabtu (6/12/2025). (dok unhas tv)







-300x192.webp)
