MAKASSAR, UNHAS.TV - Aparat gabungan dari TNI AL dan TNI AD memastikan Kapal Motor (KM) Sriwijaya Makmur yang sempat dikabarkan karam di perairan, dalam keadaan selamat. Begitu pula dengan 18 awak kapal motor itu.
Kepastian itu setelah tiga personel Pos TNI AL: Sertu Andi R, Serka Husnaini, dan Prada Muhammad Iqbal, bersama Babinsa Desa Parak, Sertu Andi Basruddin, bergerak ke perairan Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Kamis (5/12/2024) pagi.
Pergerakan mereka menuju kapal sempat terkendala karena perahu nelayan yang mereka gunakan, terbalik setelah terhempas oleh ombak cukup tinggi.
"Beruntung, seluruh telepon selular kami berhasil terselamatkan dan tidak terjatuh," ungkap Sertu Andi Basruddin, sebagaimana dikutip dari lama Buka Baca.
Nakhoda KM Sriwijaya Makmur, Ardiansyah, menegaskan, kapal yang ia kendalikan itu mengalami masalah pada mesin sehingga terseret arus gelombang musim barat.
"Mesin trouble dalam perjalanan pelayaran dari kota Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Gresik, Jawa Timur dengan kondisi muatan kosong," ujarnya.
Ardiansyah menambahkan, hingga dua hari ke depan ia akan menurunkan jangkar hingga perbaikan mesin diselesaikan sembari menunggu air pasang. Selama itu pula ia akan menyampaikan perkembangan terbaru melalui stasiun radio pantai (SROP)
"Kami tinggal menunggu air pasang untuk kembali melanjutkan pelayarann ke Gresik.(*)