MAKASSAR, UNHAS.TV - Sekelompok orang yang mengaku dari ISIL melakukan serangan teror di Crocus City Hall di Kota Moscow, Rusia, Jumat malam waktu setempat.
Serangan membabi buta dengan menggunakan senjata api ini telah menewaskan 60 orang dan lebih dari 145 luka parah. Sumber intelijen menyebutkan, kelompok ISIL ini masih sekaitan dengan ISIS namun kemungkinan juga pelakunya dari kelompok lain.
Mereka menyerbu Crocus City Hall ketika band rock Picnic sedang konser. Pada saat itu, gedung berkapasitas 6.200 orang itu sedang dipenuhi ribuan orang.
Dari jejak yang ditemukan setelah penyerangan, pelaku teror menggunakan senjata AK-12 kaliber 5.45x39 mm commblock, beserta peluru dan magazinenya . Senapan serbu ini dibuat pabrik Kalashnikov Concern Rusia.
Tidak hanya menembak penonton, mereka juga membakar gedung yang mengakibatkan kepanikan. Serangan ini mengingatkan pada kasus penyerangan pada sekolah Beslan tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 330 orang termasuk anak-anak.
Juru Bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov menyebutkan, Putin terus memantau penanganan serangan itu dan berjanji akan melakukan tindakan sangat tegas kepada kelompok penyerang.
Serangan ini sudah diduga dua pekan sebelumnya oleh Amerika Serikat. Bahkan Kedutaan Besar AS di Moscow sudah mengeluarkan pernyataan peringatan untuk warga AS agar waspada dengan potensi kekerasan yang akan dilakukan oleh kelompok teroris.(amir pr)