News

Stanford–Unhas Perkuat Kolaborasi Riset Global

MAKASSAR, UNHAS TV — Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi meluncurkan Stanford–Unhas Alliance for Planetary Health Research in Asia Pacific, sebuah konsorsium riset global yang digagas bersama Stanford University. Peluncuran berlangsung di eks Gedung Dekanat Fakultas Teknik Unhas, Selasa (11/11/2025).

Ketua Tim Peneliti Stanford–Unhas, Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D., menjelaskan bahwa kolaborasi antara kedua universitas ini telah terjalin hampir satu dekade dan kini diperkuat dalam wadah konsorsium riset bersama.

“Kami sudah bekerja sama selama hampir sepuluh tahun. Awalnya fokus kami di bidang kesehatan, lalu berkembang ke arah planetary health dan keberlanjutan,” ujar Ansariadi, yang juga Direktur Kemitraan Unhas.

Ia menambahkan, sejauh ini sembilan peneliti Stanford telah aktif terlibat dalam penelitian bersama, dan satu peneliti dari Stanford akan menetap di Makassar selama satu tahun penuh.

“Kami sudah menghasilkan sejumlah publikasi di jurnal bereputasi Q1 dan akan terus melanjutkan penelitian yang memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.



Dari pihak Stanford University, Dr. John Openshaw menyampaikan optimismenya terhadap arah kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat menjawab dua tantangan besar Indonesia: perubahan iklim dan ketahanan kesehatan masyarakat.

“Bersama, kita berupaya menghadirkan solusi ilmiah terhadap berbagai masalah global. Fokus kami adalah bagaimana sains dapat membantu masyarakat menghadapi perubahan iklim dan menjaga kesehatan lingkungan,” ujar Openshaw, dosen di Stanford University Medical Center.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., menegaskan pentingnya kerja sama strategis ini. Ia menilai, kemitraan dengan universitas kelas dunia seperti Stanford merupakan langkah besar bagi Unhas untuk memperkuat jejaring riset global.

“Menjalin kemitraan dengan Stanford tentu bukan hal mudah. Karena itu, kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi kerja sama permanen yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Prof. Adi.

Melalui konsorsium ini, Unhas dan Stanford berkomitmen untuk menghasilkan riset yang tidak hanya akademik, tetapi juga berkontribusi pada kebijakan publik berbasis ilmu pengetahuan.