MAKASSAR, UNHAS.TV - Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) merayakan Dies Natalis ke-61 dan Hari Pulang Kandang (HPK) 2025 dengan harapan besar agar produk-produk inovasi mereka semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Harapan ini menjadi inti dari perayaan yang bertema "1001 Gagasan dari Ujung Kandang: Merajut Masa Lalu, Mengukir Masa Depan" yang digelar pada Minggu (4/5/2025).
Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Dr Syahdar Baba SPt MSi dalam sambutannya secara khusus menyoroti potensi dampak inovasi fakultas bagi masyarakat.
"Pertama kami berharap, produk-produk inovasi fakultas peternakan akan semakin berdampak pada masyarakat, berdampak pada mahasiswa dan Unhas dalam jumlah yang lebih banyak," tegasnya.
Ia memberikan contoh sederhana namun signifikan, yakni pengembangan ayam kampung. "Contoh yang paling sederhana ayam kampung, bisa berkontribusi dalam penyediaan daging yang dengan mudah dipelihara oleh masyarakat," ujarnya.
"Ayam kampung ini ada dimana-mana, cuma kami meningkatkan produktivitas, kami memperbaiki sistem prosedurnya dan dari situ dia akan menjadi semakin lebih baik," jelas Prof. Syahdar Baba.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Rektor Unhas, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang mewakili Gubernur Sulsel, Wakil Rektor Unhas, Sekretaris Universitas (Sekun).
Kemudian anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Sekretaris Akademik (SA), anggota Dewan Profesor, para dekan lingkup Unhas, para dekan Fakultas Peternakan Unhas dari masa ke masa, serta seluruh alumni Fakultas Peternakan yang hadir.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc turut menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Fakultas Peternakan kepada Unhas dan masyarakat.
"Sederet prestasi yang luar biasa membuat saya bangga sebagaimana taglinenya, saya Fapet saya bangga," ujarnya.
"Sebagai rektor tentu terharu bangga dan penuh harapan supaya fakultas peternakan terus berjaya, bangkit, dan menjadi fakultas yang betul-betul berkontribusi untuk kemakmuran bangsa, kesejahteraan masyarakat, serta untuk kemajuan Unhas," ungkapnya.
Ketua Panitia Dies Natalis Dr Ir Sahiruddin SPt MSi IPM ASEAN Eng melaporkan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk pengabdian masyarakat dan kejuaraan olahraga tradisional dengan partisipasi yang tinggi. "Hari ini puncak dies natalis," ujarnya.
Ia juga mencatat rekor peserta dalam kejuaraan panahan. "Kegiatan dari kategori panah 590 org panah merupakan peserta terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan panah tradisional di sulawesi selatan," tambahnya.
Puncak acara dimeriahkan dengan fun run, festival kuliner produk peternakan, dan kontes burung berkicau, mempererat tali silaturahmi seluruh keluarga besar Fakultas Peternakan Unhas.
(Amina Rahma Ahmad / Zulkarnaen / Unhas.TV)
