Begitu banyak mitos yang beredar terkait penanganan stroke seperti tusuk jarum dan pemberian obat anti hipertensi. Tindakan itu tidak disarankan.
Jadi pada saat terdapat gejala saat itu, penderita harus segera ke rumah sakit karena tidak boleh lebih dari 4,5 jam untuk diberikan obat. Ini adalah periode emas penanganan diri gejala stroke. Lewat dari itu waktu itu, maka kecacatan dan kematian agak sulit dihindarkan.
Tidak hanya penanganan yang tepat, pencegahan juga turut harus dilakukan untuk menghindari risiko stroke dan penyakit jantung. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari stroke juga harus diketahui,
"Upaya pencegahan yang utama yakni mengubah gaya hidup, meningkakan kegiatan fisik, perbaiki tidur, pengaturan pola makan, olahraga teratur minimal 30 menit minimal tiga kali seminggu dan pengendalian faktor risiko stroke," ucapnya.
Angka kematian dan kecacatan untuk penderita stroke masih tinggi karena jarang sekali pasien datang pada periode emas pemberian obat. Periode emas pemberian obat hanya bisa diberikan 4,5 jam sejak kejadian stroke pertama. Sadari, tangani, dan cegah stroke dengan cara yang terbaik.
Amina Rahma Ahmad/Muhammad Fauzan Ali