Mahasiswa

Student Exchange Unhas dan Okayama University 2024

Student Exchange 2024

MAKASSAR,UNHAS.TV- Mahasiswa dan dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadiri kegiatan student exchange bersama Okayama University pada tanggal 18 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari student exchange program antara Faculty of Health Sciences Okayama University dengan FKG, FKM, Fkep, dan FK Unhas.

Dr.Hasnawati Amqam, SKM, M.Sc, selaku ketua program studi S1 Kesehatan Masyarakat FKM Unhas menyampaikan bahwa ada enam mahasiswa FKG yang mengikuti kegiatan lanjutan dari program student exchange yakni:Mohammad Fauzan Siddiq, Az-Zahrawani Nisaa, Fatiha Salsabila Malika Ramadhani, Dhea Puan Ayu, Marhani Hidayat,Nayla Nurfitri Qolby. Sementara mahasiswa FKM yang ikut hanya Amira Fatiha Ahmad

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat relasi antara Unhas dan Okayama University terkait sistem pendidikan yang diterapkan serta teknologi yang digunakan selama pembelajaran berlangsung.

“Kunjungan ini diadakan untuk memperlihatkan perkembangan teknologi yang digunakan khususnya dalam bidang kedokteran gigi yang akan sangat membantu dokter dan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Delegasi kami juga ini mendatangi beberapa ruangan seperti laboratorium yang digunakan untuk bedah mulut, orthodonsia, pedodonsia, dan prostodonsia,” tutur Hasnawati.

“Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan sosial yang dijalankan di Okayama University. Sebab, lepas dari kegiatan kunjungan di Okayama University, delegasi dari kampus tersebut mengajak kami untuk mengelilingi beberapa tempat-tempat yang sering dikunjungi di Okayama sekaligus bercerita mengenai budaya-budaya yang diterapkan di kota tersebut. Contohnya, delegasi dari Okayama University mengajak kami untuk mengunjungi Korakuen Garden, salah satu taman paling ternama di Jepang yang menampilkan keindahan lanskap tradisional khas negeri tersebut. Disana mereka memberikan penjelasan mengenai filosofi desain taman Jepang yang berfokus pada harmoni dengan alam,” ungkap Fatiha Salsabila Malika Ramadhani, salah seorang peserta dari program ini.

Dengan adanya program ini, diharapkan kolaborasi antara kedua universitas dapat terus berkembang, tidak hanya dalam bidang akademik dan penelitian tetapi juga dalam mempererat hubungan budaya dan sosial yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Pengalaman ini tentunya menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.(*)