Pendidikan

Survei KPK: Integritas Pendidikan di Enrekang Tertinggi di Sulsel, Tana Toraja Terendah

MAKASSAR, UNHAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah praktik kecurangan dan pemberian gratifikasi di hampir semua jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Praktik-praktik tersebut antara lain berbentuk pemberian hadiah dari orangtua siswa kepada kepada guru, dosen, kepala sekolah, dan rektorat. Juga, praktik contek-mencontek pada proses belajar-mengajar, serta praktik satuan pendidikan yang menerima komisi dari vendor.

Fakta itu terungkap saat KPK acara Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 yang dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama penyelenggaraan pendidikan antikorupsidi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (24/2/2025).

SPI Pendidikan ini dilakukan mulai dari jenjang dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi di seluruh wilayah Indonesia yang meliputi 38 provinsi dan 507 kabupaten/kota.

Survei dilakukan 36.888 satuan pendidikan yang mencakup 17.698 sekolah dasar (SD), 16.239 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1.722 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 1.238 perguruan tinggi (PT).

Survei ini melibatkan 449.865 responden yang terdiri atas 141.134 peserta didik, 101.315 orangtua/wali murid, 161.808 tenaga pendidik (guru/dosen), serta 45.608 kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi.

Dari hasil itu, KPK kemudian melakukan pengolahan data sehingga muncul data Indeks Integritas Pendidikan 2024 untuk seluruh provinsi di Indonesia. Ada tiga hal yang diukur mengenai integritas. Pertama integritas karakter peserta didik. Kedua, integritas ekosistem pendidikan (keteladanan, kepemimpinan, profesionalitas, resilensi, dukungan, dan inklusivitas), dan ketigaL integritas tata kelola di sektor pendidikan (akuntabilitas, transparansi, partisipasi, efektivitas, efisiensi, kepatuhan,keadlian, independensi, dan penegakan aturan). 

Pada survei di Provinsi Sulawesi Selatan, KPK mendappatkan nilai dari Integritas Pendidikan 2024 di Sulawesi Selatan yakni 70,31. Nilai Sulawei Selatan masih di bawah Sulawesi Tenggara (71,65) dan Gorontalo (70,54). 

Namun nilai Integritas Pendidikan 2024 Provinsi Sulawesi Selatan sedikit lebih baik dibanding Provinsi Sulawesi Barat (69,72), Sulawesi Tengah (69,99), dan Sulawesi Utara Sulut (69,88).

Pada tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, nilai Integritas Pendidikan 2024 di Kabupaten Enrekang terbilang tinggi dan terbaik dibanding kabupaten lainnya. Nilai Integritas Pendidikan 2024 Kabupaten Enrekang yakni 72,82.

Angka ini lebih baik dibanding Kabupaten Pinrang (71,25), Kabupaten Luwu (71,74), Kota Makassar (71,13), dan Kabupaten Wajo (72,82). Adapun Nilai Integritas Pendidikan 2024 Kabupaten Tana Toraja paling rendanh dibanding daerah lainnya yakni 70,78.

Berikut ini nilai Indeks Integritas Pendidikan 2024 untuk tiap kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bulukumba (71,35), Kabupaten Jeneponto (71,21), Kabupaten Sinjai (71,99), Kabupaten Maros (71,46), Kabupaten Bantaeng (72,21).

Kabupaten Takalar (71,18), Kabupaten Bone (72,09), Kabupaten Barru (71,74), Kabupaten Kepulauan Selayar (71,29), Kabupaten Gowa (71,36), abupaten Pangkajene & Kepulauan (72,05), Kabupaten Soppeng (72,07).

Kabupaten Sidrap (72,01), Kabupaten Pinrang (71,25), Kabupaten Luwu (71,74), Kota Makassar (71,13), Kabupaten Wajo (71,51), Kabupaten Enrekang (72,82), Kabupaten Luwu Utara (71,86), Kota Parepare (71,19), Kabupaten Toraja Utara (71,63), Kabupaten Tana Toraja (70,78), Kabupaten Luwu Timur (71,76), dan Kota Palopo (71,49).(*)