Sport

Thanks Joselu, Real Madrid Catat 18 Kali Lolos Final Liga Champions

Yang menderita dari kekalahan Munchen di semifinal Liga Champions kali ini adalah Harry Kane. Ia adalah kapten tim nasional untuk Inggris. Kompatriot Bellingham di skuad Tiga Singa.

Saat datang ke Munchen setelah dibeli dari Tottenham Hotpurs musim lalu, Kane berjanji akan kembali ke London dengan gelar Liga Champions. Tapi pupus sudah.

Asa sempat menyeruap saat umpan Kane yang luar biasa membawa raksasa Jerman itu unggul 1-0 lewat Alphonso Davies. Tampaknya Kane akan menuju final Liga Champions kedua.

Kane memang menjadi ancaman terbesar gawang Madrid sepanjang pertandingan. Termasuk mengirim sebuah umpan diagonal kepada Davies yang diakhir dengan tembakan keras.

Tapi sekali lagi, lawan mereka adalah Real Madrid. Tim yang memiliki mental juara demikian baiknya. Selalu bisa melakukan comeback saat ketinggalan. Termasuk di pertandingan leg pertama.

Tertinggal 1-0, Madrid kemudian mengira mereka telah menyamakan kedudukan hanya tiga menit berselang ketika bek tengah Nacho menyundul bola.

Namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dianulir karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang sama.

Pelatih Thomas Tuchel mengomentari keputusan asisten wasit yang salah saat membiarkan bola sudah keluar dan berujung gol Joselu.

"Sebuah kesalahan dari wasit dan asisten wasit. Keputusan mereka membuat pertandingan menjadi berbeda," ucapnya dikutip dari TNT Sports. (*)