MAKASSAR, UNHAS.TV - Anggota DPR RI, Dr Meity Rahmatia akhirnya memutuskan maju sebagai kandidat dalam pemilihan ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan dalam Musyawarah Olah Raga Propinsi yang akan digelar 19 November 2025.
Keputusan itu tidak datang begitu saja. Menurut ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia Sulsel tersebut, ia sebelumnya diminta oleh sejumlah cabang olah raga di Sulsel. Ia kemudian menimbang kuat keputusannya ini dengan baik.
Diantara alasan Meity hingga ia memenuhi keinginan cabang-cabang olah raga tersebut adalah keprihatinannya terhadap atmosfer kehidupan olah raga di Sulsel yang tidak “semarak”.
“Saya melihat beberapa indikator penting. Diantaranya soal sarana dan prasarana olah raga, Semuanya perlu diperbaiki ke depannya karena kondisi itu sangat berpengaruh, terutama pada capaian prestasi di berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.
Hal lain yang termasuk yang mendasar, jelas Meity, yaitu tata kelola organisasi olah raga di Sulsel yang harus diperbaiki dengan manajemen yang transparan dan akuntabel.
“Sistem organisasi harus fokus dan berorientasi pada pengembangan prestasi dan kesejahteraan atlit. Itu tugas kita,” tambahnya.
Meity mengembalikan formulir pada Senin (3/11/2025) malam. Politisi yang dikenal aktif di berbagai komunitas olah raga tersebut tiba di Kantor KONI, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, sekira pukul 20.00 Wita.
Ia disambut langsung oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Sulsel, masing-masing Atman Amir SPd MPd dan Muhammad Ayuzar ST SH MH. Tampak hadir Sekum KONI Mujiburrahman, Waketum III Prof Wasir Thalib MS, Humas Zulkifli Thahir, serta sejumlah pengurus lainnya.
Doktor di bidang manajemen tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada tim TPP karena keterlambatan pengembalian berkas. Ia menjelaskan baru tiba dari Jakarta sekitar pukul 19.30 WITA dan langsung menuju kantor KONI Sulsel untuk menuntaskan proses pendaftaran.
Menurut Atman Amir, dari 5 yang calon yang mengambil formular, hanya dua nama yang mengembalikan ke panitia sehingga dipastikan, Meity akan dihadapkan dengan politisi asal Kabupaten Gowa, Darmawangsa Muin.
Di dunia politik, Meity tentu sudah tak asing bagi publik di Sulsel. Yang tak diketahui banyak, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut selama ini memiliki kepedulian besar terhadap dunia olah raga atau kebugaran dan kesehatan.
Sejauh ini, ia dikenal aktif memotivasi anak-anak muda dan kalangan Perempuan melalui Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJSI) Sulawesi Selatan. Di sana, ia dipercaya sebagai ketua.
Meity juga menakhodai Markandeya Yoga Sulawesi Selatan dan Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia. Meski tak bersentuhan langsung dengan cabang olah raga yang diperlombakan di event olah raga daerah, nasional, dan internasional, tetapi spirit pengelolaannya sama.
Di YJSI, Meity telah tercatat membawa organisasi itu meraih medali emas dalam sejumlah lomba senam sehat, baik berskala lokal maupun nasional.
Mengapa istri dari pengusaha dan tokoh dari Gowa, Haji Abdul Samad Hamid ini, aktif di berbagai kegiatan olah raga? Selain motivasi personal, yaitu menjaga kebugaran dan kesehatan, menurutnya, selama aktivitas itu bermanfaat bagi manusia yang lain maka kesempatan itu jangan pernah disia-siakan.
“Sebaik-baik di antara kalian adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain. Itu ajaran Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang saya pedomani sampai saat ini sehingga saya berani mengambil setiap tawaran atau kesempatan yang diberikan untuk memimpin sebuah organisasi ” jelasnya.
Meity sendiri tak menyangkal, bila tawaran itu datang mungkin diantaranya karena dipengaruhi oleh nilai tawarnya sebagai politisi dan anggota perwakilan rakyat saat ini. Namun, ia memandang, kesempatan itu tak salah dimanfaatkan selama niat dan orientasi kebijakannya benar-benar dalam rangka membangun organisasi.
“Bukan menjadikan organisasi sebagai ruang untuk meningkatkan pengaruh politik belaka. Apalagi tempat mencari-cari pendapatan ekonomi. Saya pribadi, dalam masalah ekonomi misalnya,
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur diberikan usaha di beberapa bidang. Saya merasa sudah cukup. Dan keluarga sangat mendukung,” lanjutnya.
“Suami memberikan saya ruang yang sangat besar. Mewakili perempuan berkiprah, memperjuangkan kepentingan masyarakat dan umat melalui jalan politik. Suami fokus urus usaha.
"Sementara, anak-anak saya ada yang sudah bekerja, ada yang sedang menuntaskan pendidikannya di luar. Nah, dengan kondisi banyak waktu ini, saya ingin lebih banyak meluangkan waktu mengurus hal-hal yang bermanfaat bagi yang lain,” terangnya.
Data Diri:
* Nama: Dr.Hj. Meity Rahmatiah S.Pd., SE., M.M
* Tempat tanggal lahir: Rangkas Bitung, 27 Mei 1981
Keluarga:
* Suami: H. Abdul Samad Hamid Lc
* Anak: Tazkiyatul Aufah, Muhammad Muaz, Achmad Nawwaf Abdul Samad
Pendidikan
* SD-SMA: Islamic Boarding School Darul Rahman Jakarta Selatan
* S1: Universitas Negeri Makassar (UNM) Jurusan Pendidikan
* S2: Universitas Negeri Makassar (UNM) Jurusan Ekonomi
* S3: Ilmu Manajemen STIE AMKOP Makassar
Pekerjaan
* Owner PT Meida Wisata (Travel Umrah dan Haji)
* Direktur PT Timoho Agung Wisata
* Anggota DPRD Sulawesi Selatan
Organisasi
* Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Selatan
* Ketua Markandeya Yoga Sulawesi Selatan
* Ketua KLPI Sulawesi Selatan
* Pembina Assosiasi Kesatuan Umrah Haji Republik Indonesia
* Pembina BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan
Anggota DPR RI dari fraksi PKS Dr Meity Rahmatia maju dalam pemilihan Ketua KONI Sulsel. (dok pribadi)








