Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Internasional

Tidak Ada Agresi Eksternal Terhadap Iran

Darmadi Tariah19 Apr, 2024
Pemandangan di depan pangkalan militer Shikari di Isfahan menunjukkan situasi normal

ISFAHAN, UNHAS TV – Pagi hari ini (19 April 2024) jagat informasi baik di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) maupun saluran berita konvensional sempat heboh dengan berita penyerangan Israel ke beberapa titik di Iran, salah satunya di Isfahan.

Media-media mainstream Barat ramai-ramai memberikan konfirmasi bahwa apa yang terjadi di Isfahan, Iran adalah serangan balasan Israel. Saluran 12 Israel TV mengkonfirmasi berita serangan terhadap Iran, mengutip pejabat rezim Zionis, dan menyebut Pangkalan Udara Shekhari ke-8 tentara di Isfahan sebagai salah satu target Israel.

Seperti dicuitkan oleh beberapa akun X, Menteri Luar Negeri Swedia menyatakan bahwa berita terkait serangan Israel terhadap Iran sangat berbahaya dan merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Israel Dikabarkan Serang Iran di Isfahan

Meski sangat heboh, tetapi informasi ini tidak bertahan lama. Kurang dari satu jam, seluruh dunia sudah tahu, tidak ada kejadian berarti di Isfahan. Media-media Iran dengan sangat cepat membalikkan kehebohan yang sedang berlangsung.

TV Iran mengadakan siaran langsung dari lokasi yang katanya menjadi sasaran Israel. Keadaan tampak normal biasa saja, seperti di depan Pusat Penelitian Nuklir Isfahan.

Kantor Berita Iran IRNA memberitakan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan di beberapa titik di negara itu pagi ini untuk menghadapi beberapa target potensial. Fasilitas nuklir di Isfahan aman dan tidak ada laporan kecelakaan yang terjadi di sana, dan lalu lintas udara yang sempat terhenti telah kembali normal.

Salah sorang perwira militer senior angkatan darat di Provinsi Isfahan, Amir Brigadir Jenderal Mihandost, memberikan keterangan kepada Tasnim News bahwa sebelumnya memang terdengar suara yang relatif keras di timur Isfahan. “Suara ini terkait dengan penembakan pertahanan udara Isfahan terhadap benda-benda mencurigakan dan kami belum mendengar kerusakan atau insiden apa pun” kata Mihandost.

Media-media Iran mengkonfirmasi bagaimana “serangan” yang terjadi berupa drone kecil terbang pada ketinggian yang sangat rendah dan ditembak jatuh oleh senjata anti pesawat darat milik tentara di pangkalan Isfahan. 

Media besar Fox News mengakui jika Operasi Israel itu tidak menggunakan pesawat berawak.

Mohammad Marandi, seorang analis politik dan keamanan di Universitas Teheran, mengatakan masih belum jelas apakah sesuatu yang penting telah terjadi. “Mungkin ada tiga quadcopters yang jatuh di suatu tempat dekat Isfahan, tapi … semuanya berjalan seperti biasa,” katanya kepada Al Jazeera.

“Orang-orang di Isfahan … mengatakan semuanya baik-baik saja,” kata Marandi, mengutip laporan media sosial.

Sumber-sumber berita dari Iran menyampaikan jika keadaan di Iran saat ini baik-baik saja. Penerbangan yang sebelumnya ditangguhkan kembali dilanjutkan. Pergerakan semua penerbangan telah kembali normal di Bandara Mehrabad di Teheran.

Juru bicara Badan Antariksa Iran, Hossein Daliryan mengatakan “drone yang jatuh memiliki jangkauan yang pendek dan mungkin diluncurkan dari wilayah Iran.”

Kantor berita Al-Mayadeen, mengutip sumber di Teheran menyampaikan tidak ada agresi eksternal terhadap Iran, dan apa yang disebarkan di media adalah kebohongan dan serangan informasi dan psikologis; media Amerika mengobarkan perang informasi, untuk memprovokasi Iran.

Perang informasi yang dilancarkan Israel dan sekutunya terhadap Iran dalam sekejap dapat diatasi Iran dengan baik. Keadan di jagat informasi seolah berbalik “menertawakan” Israel.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Itamar Ben-Gvir menanggapi tanggapan Israel terhadap Iran, mengatakan dalam satu kata: “Lemah!”