Pendidikan

Tim PKM Unhas Latih Karang Taruna di Pangkep Kewirausahaan Berbasis Akuaponik Otomatis

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Kemitraan-Masyarakat (PPMU-PK-M) tahun 2024 melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi dan Pelatihan Tahun 2024 di Kantor Lurah Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu (18/5/2024).

Kegiatan yang diketuai Prof Dr Arifin MT ini mengusung tema: "Implementasi IoT (Internet of Thing) pada Otomatisasi Akuaponik untuk Meningkatkan Kewirausahaan Karang Taruna di Kabupaten Pangkep". Kegiatan ini wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pendanaan dari LPPM Unhas.

Pelatihan dibuka Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prof Arifin yang juga Ketua Departemen Fisika Fakultas MIPA Unhas. Kemudian dilanjutkan dengan materi terkait dengan “Implementasi IoT pada Otomatisasi Akuaponik”.

"Akuaponik merupakan sistem budidaya yang menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dengan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah) dalam suatu lingkungan yang saling menguntungkan," kata Prof Arifin.

Di dalam sistem ini, jelas dosen Fisika ini, ikan seperti nila dan lele dibudidayakan dalam kolam, sementara tanaman seperti selada dan kangkung tumbuh dengan memanfaatkan nutrisi yang dihasilkan dari limbah ikan.

"Sistem budidaya aquaponik yang dikembangkan dalam pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin membudidayakan sayuran dan ikan dengan keterbatasan lahan," kata Prof Arifin.

Tim PKM Unhas Sosialisasi di Kantor Lurah Bonto Perak Kecamatan Pangkajene (foto : handover/ Unhas TV)

Selanjutnya pemaparan materi sosialisasi mengenai Akuakultur disampaikan dosen Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas Prof Dr Ir Metusalach MSc.

Kemudian pemaparan materi terkait “Hidroponik” yang disampaikan dosen Fakultas Pertanian Unhas Prof Ir Rinaldi Sjahril MAgr PhD.

Kegiatan ini dihadiri 40 orang peserta dari pengurus dan anggota Karang Taruna Citra Mulia Kabupaten Pangkep sebagai mitra.

Setelah pelaksanaan sosialisasi berakhir, kemudian dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang dipandu langsung oleh Prof Arifin dan Septia Ulum Pajri.

Tergabung dalam kegiatan ini tim pengabdian dua mahasiswa yang bertugas dalam simulasi monitoring akuaponik menggunakan telegram yaitu Javier Ragil Alqadri dan Muhammad Akmal. (*)

Rahmatia