SOPPENG, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak Berbasis Silase di Aula Kantor Desa Citta, Kabupaten Soppeng, Sabtu (26/7/2025).
Sosialisasi ini sebagai upaya peningkatan pengetahuan peternak dalam pengelolaan pakan. Terutama di Desa Citta, sebagian besar warganya berprofesi sebagai peternak namun masih memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai pakan ternak berkualitas.
Terutama saat musim kemarau, peternak kerap kesulitan mendapatkan hijauan segar sebagai pakan utama. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T Unhas menginisiasi kegiatan ini untuk mengenalkan teknologi silase sebagai solusi penyimpanan pakan ternak yang praktis dan bergizi.
Kegiatan ini dihadiri oleh para peternak lokal, tokoh masyarakat, serta aparat desa setempat. Acara dibuka oleh Koordinator Desa Mahasiswa KKN dan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai silase sebagai metode fermentasi hijauan untuk pakan ternak yang tahan lama dan kaya nutrisi.
Dwy Ranti Aprilia, mahasiswa KKN dari Program Studi Sosiologi menjadi pemateri utama dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan pentingnya silase dalam menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun.
“Silase memungkinkan peternak menyimpan hijauan dalam jumlah besar tanpa khawatir busuk. Dengan bahan lokal seperti jagung, rumput gajah, atau daun ubi kayu, kita bisa membuat pakan ternak yang murah tapi berkualitas,” jelasnya.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan demo pembuatan silase menggunakan jerami jagung, dedak, dan bahan fermentasi sederhana.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap langkah, mulai dari pencacahan bahan, pencampuran, hingga proses fermentasi dalam plastik kedap udara.
Dengan adanya praktik langsung, peserta diharapkan dapat meniru proses tersebut di rumah dan memanfaatkannya untuk kebutuhan pakan ternaknya.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, mahasiswa KKN juga membagikan leaflet berisi panduan lengkap pembuatan silase, manfaatnya, serta tips penyimpanan yang tepat.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari penyuluh peternakan desa Citta, yang menilai bahwa kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat.
“Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong praktik langsung yang dapat diadopsi oleh para peternak di desa kami. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ujar salah satu warga Desa Citta.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan peternak Desa Citta mampu mengadopsi teknologi silase dalam sistem pemeliharaan ternak mereka, sehingga ketahanan pakan ternak lebih terjaga, produktivitas ternak meningkat, dan penghasilan peternak pun dapat meningkat. (*)