SIDRAP, UNHAS.TV - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), melaksanakan program kerja individu bertajuk Optimalisasi Media Promosi UMKM pada 25–26 Juli 2025.
Program ini menyasar enam UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku usaha agar lebih mudah dikenali dan dijangkau masyarakat.
Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pendesainan logo usaha, pembuatan spanduk promosi, serta pendaftaran titik lokasi usaha di Google Maps bagi UMKM yang belum terdaftar.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan observasi ke setiap pelaku UMKM untuk mengetahui karakteristik usaha, kebutuhan identitas visual, serta lokasi yang akan ditandai.
Setelah itu dilakukan proses desain logo yang sesuai dengan ciri khas produk, pembuatan spanduk sebagai media promosi fisik, dan dilanjutkan dengan pemasangan langsung di lokasi usaha.
Selain itu, mahasiswa juga membantu mendaftarkan titik lokasi UMKM di Google Maps agar masyarakat lebih mudah menemukan keberadaan usaha tersebut.
Nur Akfadillah Maulidya, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas selaku penanggung jawab kegiatan, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam meningkatkan citra dan jangkauan promosi.
“Program ini kami laksanakan sebagai langkah awal agar UMKM di Desa Mario dapat lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Dengan adanya identitas visual dan media promosi yang lebih tertata, diharapkan usaha masyarakat dapat lebih mudah dikenali dan dipercaya,” ujar dilla, sapaan akrabnya.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM di desa yang masih belum memiliki logo atau media promosi sederhana, sehingga sulit bersaing dengan usaha lain. Dengan adanya program ini, diharapkan mereka dapat memiliki alat promosi yang bisa digunakan dalam jangka panjang.
Melalui kegiatan optimalisasi media promosi ini, mahasiswa KKN Unhas berupaya memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi lokal.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat terus dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak desa untuk mendukung keberlanjutan UMKM di Desa Mario. (*)
