Unhas Sehat

Transformasi Digital di Primaya Hospital Hertasning, CT Scan dan MRA Menggunakan Artificial Intelligence

MAKASSAR, UNHAS.TV - Primaya Hospital Hertasning terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dengan menerapkan transformasi digital.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Primaya Hospital Hertasning di Makassar, Sulawesi Selatan, dr. Oki Yancy, MARS saat menjadi tamu program Unhas Sehat, Rabu (12/2/2025)

Dokter Oki menjelaskan, sejak berganti nama dari RS Awal Bros pada April 2020, Primaya Hospital terus berkembang dengan visi menjadi pusat layanan kesehatan berstandar internasional yang penuh kepedulian.

Sebagai rumah sakit yang mengutamakan inovasi, kata dokter Oki, Primaya Hospital Hertasning menyediakan layanan unggulan seperti jantung, onkologi, kesehatan ibu dan anak, mata, otak, serta urologi. Integrasi layanan ini memungkinkan pasien mendapatkan perawatan maksimal dengan fasilitas terbaik.

Dan sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pasien, Primaya Hospital Hertasning, kini telah mengadopsi berbagai teknologi digital.

"Salah satu penerapan teknologi canggih adalah penggunaan AI dalam pemeriksaan medis, seperti CT Scan dan MRA, yang memungkinkan diagnosis lebih cepat dan akurat," jelas dokter Oki.

Selain itu, sistem pendaftaran pasien kini telah beralih ke metode digital, termasuk pengambilan antrian secara online. Kemajuan ini mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan tanpa harus mengantre secara fisik.

"Pemberian resep juga sudah dilakukan secara digital, sehingga tidak ada lagi tantangan dalam membaca tulisan dokter," ujar dokter Oki yang juga pernah bekerja sebagai dokter di RS Awal Bros Hospital Group ini. 

Lebih jauh, transformasi digital jelas dokter Oki bukanlah hal yang mudah. Primaya Hospital Hertasning menyadari bahwa adaptasi terhadap teknologi memerlukan upaya ekstra, terutama dalam mengubah kebiasaan lama.
Oleh karena itu, rumah sakit ini memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis, terutama dokter senior, agar dapat menggunakan teknologi dengan optimal.

"Support system sangat penting untuk membantu penggunaan teknologi secara khusus bagi dokter senior," tambah dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini. 


Adaptasi Pasien dengan Sistem Digital

>> Baca Selanjutnya