Selain itu, adaptasi pasien terhadap teknologi juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan pendekatan yang tepat, pasien dapat dengan cepat memahami dan merasakan manfaat dari sistem digital ini.
"Pada awalnya, beberapa pasien agak ragu dengan teknologi, namun tidak lama kemudian mereka bisa beradaptasi," jelasnya.

UNHAS SEHAT. Direktur RS Primaya Hertasning dr Oki Yancy MARS (kiri) saat tampil di Program Unhas Sehat, Rabu (12/2/2025). (dok Unhas.TV)
Primaya Hospital Hertasning juga menekankan pentingnya fitur teknologi dalam dunia kesehatan, terutama dalam sistem pendaftaran dan layanan follow-up bagi pasien yang akan melakukan kontrol.
Harapannya, transformasi digital ini dapat membawa Primaya lebih dekat dengan masyarakat dan meningkatkan profesionalisme serta pelayanan yang unggul.
"Intinya, kami berharap Primaya tetap dekat dengan masyarakat dan terus memberikan pelayanan yang profesional serta service excellence," ungkap dokter Oki yang pernah bertugas di RS Mitra Husada ini.
Untuk mendukung perubahan ini, program pelatihan karyawan juga telah mengadopsi teknologi, memungkinkan tenaga medis dan staf rumah sakit untuk terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan layanan, tahun ini Primaya Hospital Hertasning berencana meminta setiap kepala divisi untuk menciptakan satu inovasi yang dapat membuat pelayanan lebih ringkas dan efisien.
"Teknologi sangat memudahkan operasional rumah sakit, dan tahun ini kami berencana meminta setiap kepala divisi untuk membuat satu inovasi yang bisa meningkatkan efisiensi pelayanan," tambah lulusan SMA Rajawali Makassar ini.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Primaya Hospital Hertasning mengajak masyarakat untuk selalu memilih layanan kesehatan terbaik dan tetap menjaga kesehatan.
Transformasi digital di Primaya Hospital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberikan pengalaman perawatan yang lebih baik bagi setiap pasien. (*)
(Andrea Ririn/ Unhas.TV)