BARRU, UNHAS.TV – Kesehatan pesantren sering kali menjadi isu yang luput dari perhatian. Namun, di Pondok Pesantren Alam Indonesia (PAI) Barru, para santri kini mengambil peran proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka.

Melalui pelatihan manajemen kesehatan yang diadakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Hasanuddin (Unhas), para santri dilatih menjadi kader kesehatan yang terampil. Tujuan utamanya sederhana: memastikan seluruh warga pesantren memiliki kesehatan yang prima.

Pelatihan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Unhas yang melibatkan lima dosen ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran. Mereka adalah Dr. Rini Anggraeni, SKM., M.Kes sebagai ketua tim, didampingi Dr. Herlina A. Hamzah, SKM., MPH dan Dr. Nurmala Sari, SKM., M.Kes., MA dari FKM, serta Dr. dr. Yuyun Widaningsih, Sp. PK(K), M.Kes, M.Med dan dr. Eny S., Sp. Rad(K). M.Kes dari Fakultas Kedokteran.

Kegiatan ini secara spesifik bertujuan untuk membangun Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di PAI Barru. Poskestren diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan pertama dan terdekat bagi para santri.

Mengenal Konsep Trias UKP

Pelatihan ini mengadopsi konsep Trias UKP (Usaha Kesehatan Pesantren) yang berfokus pada tiga pilar utama:

• Pendidikan Kesehatan: Para santri dibekali pengetahuan dasar tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), serta pencegahan penyakit menular yang sering terjadi di lingkungan pesantren.
• Pelayanan Kesehatan: Tim Unhas tidak hanya memberi teori, tapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan langsung kepada para santri. Diskusi mengenai pengadaan ruang UKS di lingkungan pesantren juga menjadi agenda penting.
• Pembinaan Lingkungan Sehat: Konsep ini mendorong santri untuk menjaga kebersihan dan menciptakan budaya hidup sehat secara mandiri.

Selama pelatihan, para santri belajar bagaimana mengelola Poskestren agar dapat berfungsi secara efektif. Langkah ini sejalan dengan tujuan ketiga Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Good Health and Well-Being, yang menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan.

Para santri Pesantren Alam Indonesia (PAI) Barru berfoto bersama tim dosen dari Universitas Hasanuddin setelah mengikuti pelatihan manajemen kesehatan. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader kesehatan santri yang terampil dalam mengelola Poskestren dan menerapkan konsep Trias UKP demi mewujudkan pesantren yang sehat. Kredit: FKM Unhas.

Inisiatif ini disambut baik oleh pihak pesantren. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Poskestren di PAI Barru tidak hanya menjadi fasilitas fisik, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan santri untuk mewujudkan lingkungan pesantren yang sehat dan mandiri.(*)