Pendidikan

Unhas Buka Program Studi Pariwisata, Ini Peluang Kerja dan Kesiapan Lulusannya?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi membuka Program Studi Pariwisata di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya.

Pembukaan program ini menjadi langkah strategis Unhas dalam menjawab tantangan dunia kerja di sektor pariwisata yang kian berkembang, khususnya di Indonesia Timur.

Dibuka pada tahun akademik 2025/2026, Prodi Pariwisata Unhas mengusung pendekatan yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik dan sertifikasi kompetensi.

Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dalam pengelolaan pariwisata berbasis budaya dan teknologi.

“Sebagai program studi baru, tentu tidak serta-merta kami langsung unggul. Tapi kami sedang menyusun strategi jangka menengah,” ujar Kepala Program Studi Pariwisata Unhas Dr Supriadi MA.

Ia menyebutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap program magang mahasiswa dan telah menjalin komunikasi dengan lembaga pendidikan dari Belanda untuk menghadirkan tenaga ahli bertaraf internasional.

"Langkah ini bertujuan memperkuat kualitas pengajaran dan pengalaman praktik lapangan mahasiswa," jelas Supriadi kepada Unhas.TV.

Dalam pengembangan kurikulum, Prodi Pariwisata Unhas menitikberatkan pada penguatan keterampilan. Mahasiswa didorong untuk memiliki sertifikasi profesi di berbagai bidang, seperti pemanduan geowisata, pengelolaan desa wisata, serta pemasaran destinasi pariwisata.

“Kami tidak sekadar ingin mahasiswa menjadi pekerja. Kami berharap mereka punya konsep, bisa merancang destinasi, mengembangkan budaya lokal, dan mengintegrasikannya dengan teknologi. Karena arah kami memang ke pariwisata berbasis budaya dan naratif,” terang Supriadi.

Ia juga menekankan bahwa Prodi Pariwisata Unhas membuka peluang besar, tidak hanya untuk karier di sektor formal, tetapi juga untuk wirausaha pariwisata, khususnya di wilayah dengan kekayaan budaya dan potensi wisata seperti Sulawesi Selatan.

Dengan pertumbuhan industri pariwisata yang terus meningkat, terutama pascapandemi, kehadiran Prodi Pariwisata Unhas diharapkan mampu menjadi katalis pengembangan sektor ini, sekaligus mencetak sumber daya manusia yang inovatif dan berdaya saing global.

Fokus utama pengembangan program ini meliputi Kolaborasi internasional dalam kurikulum dan pelatihan, Integrasi budaya lokal dan narasi sejarah dalam materi kuliah, Sertifikasi profesi berbasis standar industri, dan penerapan teknologi digital dalam promosi serta manajemen destinasi wisata.

Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia timur, Universitas Hasanuddin melihat potensi pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan masa depan.

Dengan pembukaan Prodi Pariwisata ini, Unhas berharap menjadi pusat pendidikan dan pengembangan pariwisata yang berbasis riset, budaya, dan inovasi.

(Rahmatia Ardi / Unhas.TV)