Pendidikan

Unhas dan Kanazawa University Bahas Dinamika Sosial Jepang Pasca Pandemi dalam Kuliah Umum

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui International Office bekerja sama dengan Kanazawa University, Jepang, menggelar kuliah umum bertajuk “Post Pandemic: Japan and Its Challenges” di Gedung IPTEKS Unhas, Senin (2/6/2025).

Kuliah umum ini menghadirkan Associate Professor Raj Lakhi Sen dari International Center for Research and Education of Japan Studies, Kanazawa University, sebagai pemateri utama.

Dalam paparannya, Raj Lakhi Sen membahas secara komprehensif dinamika sosial Jepang mulai dari era klasik hingga era kontemporer. Ia menjelaskan bagaimana Jepang mengalami transformasi besar setelah Perang Dunia II, khususnya dalam aspek pendidikan, etika kerja, politik, dan peran gender.

“Presentasi saya dimulai dari sejarah klasik Jepang, melewati era Meiji yang menjadi titik awal modernisasi, hingga persoalan kontemporer seperti pendidikan, etika kerja, politik, dan regulasi gender,” ujar Raj Lakhi Sen.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi Jepang pasca pandemi, termasuk dalam menjaga stabilitas sosial di tengah perubahan demografi dan nilai budaya yang terus berkembang.

Kuliah umum ini juga menjadi ajang dorongan bagi mahasiswa Unhas untuk memperluas wawasan global terutama di negara Jepang.

Raj Lakhi Sen mendorong mahasiswa agar mempertimbangkan studi ke Jepang, seraya menekankan pentingnya memahami bahasa dan budaya lokal sebagai bekal adaptasi di lingkungan akademik dan sosial Jepang.

“Jika ingin belajar ke Jepang, penting untuk mempersiapkan diri melalui pembelajaran bahasa dan budaya. Hal ini akan sangat membantu proses adaptasi di sana,” pesannya.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Unhas, Andi Masytha Irwan SKepNs MAN PhD dan diikuti dengan antusias oleh puluhan mahasiswa lintas fakultas di lingkungan Unhas.

Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama internasional Unhas, sekaligus membuka ruang dialog lintas budaya untuk menjawab tantangan global pasca pandemi.

(Zahra Tsabitha Sucheng/ Muh Syaiful/ Unhas.TV)