MAKASSAR, UNHAS.TV - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan uji coba makan bergizi gratis di Lounge FKM Unhas, Kamis (6/2/2025).
Unhas mengajak salah satu perusahaan penyedia makan bergizi bereputasi dari Jepang, Toyo Foods Japan, untuk uji coba ini kegiatan itu.
Uji coba dihadiri perwakilan 20 orangtua siswa dari enam sekolah di Makassar yakni SDIT Ar-Rahmah, SDIT Athirah, SMPIT Athirah, SMPN 12, SDN Inpres Tamalanrea, dan SDN Bawakaraeng 1.
Para orangtua mencoba menu yang disediakan dan memberikan penilaian terhadap menu tersebut sebagai bahan evaluasi. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap survey kepada orangtua siswa yang sudah dilakukan pada Desember lalu.
Menu makanan yang diujicobakan pada saat itu terdiri dari mie goreng dengan campuran bakso sapi, selada hijau, udang dan suiran ayam, tahu goreng, telur rebus, acar timun dan wortel, kerupuk, semangka, dan susu.
Kepada tim Unhas TV, salah satu orangtua siswa SMPN 12 Makassar, Ibu Nurinsana Harsani, menyampaikan penilaiannya setelah mencoba menu tersebut.
"Secara umum semua bagus, enak, dan cara penyajiannya juga bagus, kemasannya juga, cuman kalau saya pribadi tidak usah memakai acar, sebagian besar anak-anak mungkin tidak suka acar, mungkin bisa diganti kayak sambal saset, karena kalau ini mungkin banyak yang tersisa," ujarnya.
Ketua Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Dr Healthy Hidayanty SKM MKes menjelaskan, menu yang diujicobakan telah dirancang dengan mempertimbangkan kandungan zat gizi yang berpedoman pada pedoman makan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Setiap menunya dapat memenuhi 30% kebutuhan gizi dalam sehari.
"Menu yang kami buat ini mempertimbangkan kandungan zat gizi sesuai dengan pedoman ‘Isi Piringku’ yang disusun oleh Kemenkes, ada makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan dan sayuran. Satu menu ini, bisa berkontribusi memenuhi 30% dari total kebutuhan sehari," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhill menyebut Unhas dipercaya sebagai salah satu unit layanan penyedia makan bergizi gratis di kota Makassar.
Sesuai dengan target yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional, Unhas akan menyediakan 8.000 porsi makanan bergizi setiap hari.
"Unhas jadi salah satu unit layanan penyedia di Makassar. Pertemuan terakhir kami dengan Badan Gizi Nasional, kita ditarget untuk menyediakan 8.000 siswa setiap hari," tambahnya.
Ia menambahkan jika uji coba ini berhasil, Unhas juga akan memberdayakan kampusnya yang tersebar di lima kabupaten berbeda, untuk turut bersumbangsih sebagai unit layanan penyedia makan bergizi gratis di daerah masing-masing.
"Kalau ini berhasil, kebetulan Unhas punya kampus di lima daerah, Gowa, Barru, Selayar, Soppeng, Sidrap, itu akan dijadikan juga unit layanan penyedia makan bergizi gratis di daerah-daerah tersebut, kami prediksi akan mencapai 20 ribu porsi per hari,”
Prof Adi mengaku optimis menerima tanggungjawab sebagai penyedia makan bergizi gratis ini, karena Unhas menaungi berbagai bidang keilmuan yang menopang program tersebut, seperti Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
"Pas ditantang sama Badan Gizi Nasional, saya langsung sanggupi. Kita punya perikanan, pertanian, peternakan, kita punya juga FKM yang akan mengawal program ini. Ini akan jadi percontohan di Indonesia Timur," ujar Prof Adi.
Ia pun berharap, kerjasama antara Unhas dan Toyo Foods ini bisa menghasilkan formula menu yang tepat untuk program makan bergizi gratis.
"Hari ini kita sampai di tahap uji coba, ini adalah kelanjutan dari perjanjian kerjasama Unhas dengan Toyo Foods Jepang, kita berharap ini sukses, dan kita bisa mendapatkan suatu formula standar untuk menentukan menu, dimana menunya harus bergizi dengan anggaran yang tidak besar, makanya perlu sekali uji coba kita lakukan hari ini," ujarnya.(*)
Iffa Aisyah Rahman dan Muhammad Syaiful (Unhas TV)