MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menambah jajaran guru besarnya dengan mengukuhkan empat profesor baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dalam Rapat Paripurna Senat Akademik, Selasa (5/8/2025). 

Prosesi yang berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas ini menjadi bukti komitmen universitas dalam memperkuat riset dan keilmuan di bidang sosial dan politik.

Keempat profesor yang dikukuhkan memiliki kepakaran di berbagai bidang. Mereka adalah Prof Dr A M Rusli MSi (Guru Besar Bidang Ekologi Pemerintahan); Prof Dr Gustiana A Kambo SIP MSi (Guru Besar Bidang Ilmu Politik); Prof Dr Arianto SSos MSi (Guru Besar Bidang Media dan Komunikasi); dan Prof Seniwati SSos MHum PhD (Guru Besar Bidang Ilmu Hubungan Internasional). 

Masing-masing profesor menyampaikan pidato pengukuhan yang mendalam, dengan judul "Patologi Birokrasi dalam Perspektif Ekologi Pemerintahan" oleh Prof Rusli, "Diskursif Pemikiran Politik Identitas dalam Ranah Kepentingan Keberagaman dan Kepentingan Kelembagaan" oleh Prof Gustiana, "Ekologi Media dan Perilaku Komunikasi di Era New Media" oleh Prof Arianto, dan "Strategi Penanganan Terorisme di Asia Tenggara melalui Kerja Sama Internasional" oleh Prof Seniwati.

Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaludin Jompa MSc mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Hari ini adalah harinya FISIP, empat guru besar diborong oleh FISIP," ujar Rektor. 

Ia juga menekankan relevansi pidato para profesor dengan isu-isu penting yang dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat saat ini. "Saya selalu bangga memiliki guru besar dengan prestasi gemilang, selamat kepada keempat profesor kita dari FISIP. Mudah-mudahan bermanfaat untuk bangsa," ujarnya.

Dalam prosesi penerimaan anggota dewan profesor yang dipimpin oleh Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof Dr Andi Pangerang Moenta SH MH DFM terungkap bahwa dengan penambahan empat profesor ini, jumlah guru besar Unhas kini mencapai 471 orang. 

Prof Pangerang Moenta menyampaikan bahwa menurut data, Unhas menjadi universitas dengan jumlah guru besar terbanyak. Rinciannya, ada 368 guru besar yang sudah dikukuhkan, hari ini bertambah 4 orang, dan masih ada 103 orang yang belum dikukuhkan.(*)

Amina Rahma Ahmad (Unhas TV)