INDIA,UNHAS. TV – Delegasi Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menghadiri QS India Summit 2025 yang berlangsung pada 27-29 Januari 2025 di Novotel Goa Dona Sylvia Resort, Goa, India.
Acara bertema “Creating Equitable Educational Partnerships Amid Global Uncertainties: India’s Role in Fostering Innovation and Research” ini menjadi wadah strategis bagi Unhas untuk memperluas kolaborasi internasional, termasuk penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) dengan perguruan tinggi terkemuka dari Asia dan Timur Tengah pada hari kedua penyelenggaraan Summit, 28 Januari 2025.
Dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Ruslin, delegasi Unhas juga diisi oleh Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Si., Ph.D., Direktur Kerjasama Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D, serta Direktur Reputasi Universitas Prof. Dr. Ir. Rohani AR., M.Si.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen Unhas
dalam menjawab tantangan global melalui kemitraan pendidikan Transnational,
interdisiplinary dan berbasis inovasi.
Kolaborasi dengan 12 Universitas Asia dan
Timur Tengah.
Dalam sesi khusus, Unhas menandatangani MoU dengan sebelas perguruan tinggi dari Malaysia, India, Jordan, Oman, dan Uzbekistan, yaitu: INTI International University (Malaysia), Galgotias University (India), PP Savani University (India), Samarkand University (Uzbekistan), Duxford International Business School (India), MIT World Peace University (India), Manav Rachna International Institute (India).
Kampus lainnya adalah: Aset College of Science and Technology (India), The University of Jordan (Jordan), Modern Collage of Business & Science (India), Medi-Caps University (India), dan Modern College of Business and Scieces (Oman).
Kerja sama ini mencakup program KKN Internasional, student exchange, staff mobility, pengembangan joint degree/double degree serta riset bersama.
“Ini langkah penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan Unhas yang berkelas dunia. Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat peran Unhas dalam pendidikan, penelitian dan inovasi global,” ujar Prof. Ruslin.
Delegasi Unhas sukses menghadiri QS India Summit 2025 yang berlangsung pada 27-29 Januari 2025 di Novotel Goa Dona Sylvia Resort, Goa, India. (Foto: Dokumen Pribadi).
QS India Summit
2025: Momentum Membangun Kemitraan Berkelanjutan
Sebagai salah
satu forum lembaga perengkingan dunia terbesar, QS India Summit 2025 dihadiri
oleh lima ratus delegasi dari 60 negara, termasuk perwakilan pemerintah,
industri, dan akademisi. Tahun ini, India menegaskan posisinya sebagai mitra
kunci dalam menghadapi ketidakpastian global melalui pendekatan kolaboratif
berbasis riset.
Prof.Ruslin dan Kolega di India: Unhas merealisasikan visi untuk menjadi Sustainable and Impactful Research University di kancah global. (Foto: Dokumen Pribadi)
Dampak bagi
Unhas dan Mahasiswa
Direktur Transformaai Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Dr, Sahriyanti Saad menyebutkan, kerja sama ini akan memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program mobilitas global, belajar dan magang lintas negara, serta riset kolaboratif.
Sementara itu, program KKN Internasional akan
memfasilitasi pengembangan softskill dan pengabdian masyarakat berbasis solusi
di negara mitra.
“Ini bukan
hanya tentang pertukaran mahasiswa, tetapi juga tentang membangun research hub
bersama yang menjawab tantangan global, mulai dari perubahan iklim, persiapan
karir secara global hingga transformasi digital"
Dengan langkah
ini, Unhas semakin menancapkan posisinya sebagai universitas berkelas dunia,
sekaligus merealisasikan visi untuk menjadi Sustainable and Impactful Research
University di kancah global.(*)