Unhas melakukan monitoring dan evaluasi untuk 14 mahasiswa dari Fakultas Teknik yang menjalani program magang internasional di Daihatsu Motor Kyushu Co. Ltd, .
Mahasiswa magang tersebut berasal dari Prodi Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Informatika. Mereka mendulang pengalaman langsung di industri otomotif Jepang.
Monev yang dilakukan Unhas ini bertujuan memastikan kualitas program dan manfaat yang diperoleh mahasiswa selama magang.
MONEV. Wakil Rektor 1 Unhas Prof M Ruslin berdiskusi dengan perwakilan mahasiwa Teknik Unhas dalam Monev Program Magang Internasional di Daihatsu Kyushu, Fukuoka, Jepang, Kamis (31/10/2024). (dok Prof Ruslin)
Dalam potongan video yang diterima Unhas.TV, Jumat (1/11/2024), dua mahasiswa Unhas, Suwandi dan Wahyu dari Departemen Teknik Industri angkatan 2020 mengatakan sudah empat bulan menjalani program internship di Daihatsu Kyusu.
"Banyak sekali pengalaman yang saya peroleh dalam program magang di Daihatsu Kyusu ini. Apa yang kami terima di perkuliahan dapat kami lihat perbedaan dalam dunia industri manufaktur. Bagaimana aktualnya di sini," kata Wahyu.
Lebih jauh, Wahyu mengatakan, magang internasional yang dilakukannya di Jepang sangat bermanfaat. Terutama pengalaman bekerja di industri besar berskala internasional.
"Semoga program ini terus dilanjutkan untuk adik-adik di kampus. Dan bagi yang mau ke sini (untuk magang) bisa mempersiapkan diri lebih bagus lagi," ujarnya.
"Di sini selain bahasa itu yang utama, yang kedua adalah mental yang kuat tapi juga pikiran atau kemampuan otak," lanjutnya.
SPEAKER. WR 1 Unhas Prof Ruslin tampil sebagai keynote speaker pada International Conference on Overseas University Internship Program di Hiroshima pada Rabu, 30 Oktober 2024. (dok Prof Ruslin)
Sebelumnya, Prof Ruslin tampil sebagai keynote speaker pada International Conference on Overseas University Internship Program di Hiroshima pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Konferensi ini diselenggarakan Japan World Business Co Ltd yang merupakan mitra Unhas pada program magang internasional.
Dalam diskusi panel, Prof Ruslin juga membahas tantangan dan peluang pengembangan program magang yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menegaskan peran serta Unhas dalam pendidikan global.
Konferensi ini pun diharapkan dapat mendorong kolaborasi internasional dan meningkatkan implementasi program magang dalam kurikulum pendidikan tinggi, terkhusus di Unhas.
Diketahui, saat ini Unhas menerapkan Kurikulum K23 yang mendorong mahasiswa berkegiatan di luar kampus bahkan di luar program studi melalui program Mata Kuliah Penguatan Kompetensi (MKPK).