JAKARTA, UNHAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan rapat pleno terbuka terkait penetapan pemenangan pemilihan presiden tahun 2024 pagi ini, Rabu (24/4/2024).
Rapat ini diadakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta, Senin (22/4/2024).
KPU mendasarkan jadwal rapat itu menurut Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon Terpilih Dalam Pemilihan Umum.
Pasal 4 bmenyatakan, "terdapat permohonan perselisihan hasil Pemilu, paling lambat 3 (tiga) hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan."
Anggota KPU RI Idham Holik menyatakan, pada rapat pleno terbuka ini KPU mengundang Presiden RI Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan sejumlah pimpinan lembaga negara lainnya.
KPU juga mengundang pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk membacakan pidatonya pada Sidang Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih.
Pasangan calon presiden pada PIlpres 2024, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD serta sejumlah pemimpin partai politik juga masuk daftar udangan KPU.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan siap menghadiri undangan KPU. Ia menyebutkan telah mengajukan cuti sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), demi bisa hadir di acara tersebut.
Pada Pemilihan Presiden 2024, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak yakni 96.214.691 suara, disusul pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 40.971.906 suara, dan terakhir pasangan Ganjar Oranowo - Mahfud MD dengan 27.040.878 suara.(amir pr)
