Pendidikan

2 Bulan Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas Ajar Mengaji Murid TK-TPA Ulaweng Cinnong

Sampah yang telah dipilah dan yang bisa dijual, dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Proses pemilahan ini dilakukan secara rutin setiap Senin-Jumat untuk menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Santri juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pemilahan sampah, yang kemudian dipraktikkan melalui kegiatan langsung di area TK/TPA," jelas Sulfiana.

PILAH SAMPAH. Dokumentasi Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas mengajarkan anak-anak TK/TPA untuk memilah sampah, Kamis (1/8/2024). (Dok Al Aafiyah FKM Unhas)

Semangat dan kepedulian lingkungan yang luar biasa untuk TK/TPA ulaweng Cinnong. "Saya melihat anak-anak ingin diarahkan ke kegiatan positif seperti ini, setelah itu mereka akan kerjakan dengan sendirinya tanpa harus diarahkan kembali," jelasnya.

Anak-anak terlihat antusias dalam belajar mengaji dan melaksanakan kegiatan Gemila karena Tim PPK Ormawa bisa membuat suasana kelas jadi menyenangkan.

Mereka mengajarkan lagu-lagu baru terkait Islam, doa bersama, dan juga permainan yang menyenangkan sehingga mampu menggugah semangat para santri.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas semuanya. Sungguh apa yang dilakukan mahasiswa sangat positif," kata Ketua TK/TPA Ulaweng Cinnong Sumarni.

Tim PPK Ormawa berharap melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya semakin fasih dalam mengaji, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Keberhasilan kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadakan program serupa, guna menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan. (*)

(Rahmatia Ardy/Unhas.TV)