MAKASSAR, UNHAS.TV - Mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang ditempatkan di Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, menyelenggarakan pelatihan dan Simulasi mitigasi bencana dengan tema "Peningkatan Kapasitas Anak dalam Mitigasi Bencana melalui Pelatihan dan Simulasi."
Kegiatan di bawah bimbingan Dr Ir Kasmiyati Kasim SPt MSi selaku Dosen Pendamping KKN (DPK), dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Bilokka, Senin (21/7/2025).
Koordinator Kelurahan Bilokka sekaligus penanggung jawab kegiatan, Baso Riswanto, menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja individu mahasiswa KKN yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat, khususnya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan anak-anak terhadap potensi bencana.
"Kami ingin menanamkan pemahaman dasar tentang mitigasi bencana sejak dini. Anak-anak perlu tahu bagaimana menyelamatkan diri dan membantu orang lain saat terjadi bencana. Ini bagian dari membentuk generasi yang tanggap, mandiri, dan peduli," ujar Riswan.
Kegiatan diawali pemberian pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Setelah itu, peserta mendapatkan materi edukatif mengenai jenis-jenis bencana, langkah penyelamatan diri, pentingnya jalur evakuasi, serta titik kumpul yang aman. Materi disampaikan secara interaktif dan visual agar mudah dipahami.
Setelah sesi materi, dilaksanakan simulasi mitigasi bencana yang mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung skenario evakuasi. Simulasi ini bertujuan melatih ketenangan dan respons cepat anak-anak saat menghadapi situasi darurat.
Sebagai penutup, dilakukan post-test guna mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesiapan anak-anak terhadap bencana.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan budaya siaga bencana sejak usia dini. Selain itu, pelatihan ini mencerminkan kontribusi nyata mahasiswa KKN Tematik Unhas sebagai sumbangsih kecil namun bermakna dalam membangun generasi yang siaga bencana.(*)