Pendidikan

Milad ke-23 BKMT Unhas: Silaturahmi sebagai Pondasi Menuju Pribadi Unggul

MAKASSAR, UNHAS.TV - Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Senin pagi (5/5/2025) dipenuhi suasana hangat dan khidmat. 

Dekorasi bernuansa islami, tumpeng megah di tengah ruangan, serta lantunan ayat-ayat suci membuka rangkaian acara Milad ke-23 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Unit Universitas Hasanuddin. Tema tahun ini, "Silaturahmi sebagai Pondasi Menuju Pribadi yang Unggul dan Berakhlakul Karimah”, seolah terasa nyata dalam tiap senyum dan sapaan para hadirin.

Sebagai simbol syukur, pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc didampingi istri tercinta Ny Hartati Tamti yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat BKMT Unit Unhas. 

Momen ini turut disaksikan oleh Prof Ir Sumbangan Baja MPhil PhD selaku Sekretaris Universitas Hasanuddin bersama istri, Ny Hj Eminita Muskarini, yang kini menjabat sebagai Ketua BKMT Unit Unhas. Kebersamaan para pimpinan dan tokoh perempuan dalam balutan busana muslim elegan menambah khidmat suasana.

Dalam sambutannya, Prof Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya kehadiran majelis taklim sebagai ruh spiritual di lingkungan akademik. "Ini adalah pelengkap dari pimpinan. Kehadiran majelis taklim sangat dibutuhkan di lingkungan kampus. Di sini kita menyatu dalam majelis, mendekatkan diri kita kepada Allah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa momentum milad ini harus dijadikan refleksi. "Saya ucapkan selamat ulang tahun, yaumul milad. Setiap tahun adalah momen kita untuk refleksi – apa yang baik mari kita lanjutkan. Majelis taklim menjadi bagian penting bagi kita ke depan. Ini bukan cuma hura-hura, tapi misi BKMT sangat penting."

Acara ini tidak hanya diwarnai sambutan dan simbolisasi, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi lintas generasi. Tertangkap wajah-wajah yang tersenyum tenang, obrolan ringan usai doa bersama, dan sesi foto yang dipenuhi kehangatan.

Milad ke-23 ini menegaskan bahwa BKMT bukan sekadar wadah keagamaan, tetapi fondasi spiritual dan sosial yang mempererat ikatan civitas akademika dalam menjalani kehidupan kampus yang lebih berakhlakul karimah.(*)