Terkini

Ajak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Tassese, Demi Ibu Sehat, Anak Kuat, Keluarga Sejahtera

GOWA, UNHAS.TV - Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin di Desa Tassese, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Hal itu dilakukan dengan program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (P2HBS) yang digelar pada Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di Kantor Desa Tassese.

Mengusung tema “Ibu Sehat, Anak Kuat, Keluarga Sejahtera,” penyuluhan ini menyasar para ibu rumah tangga yang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan keluarga.

Dalam suasana yang bersahabat, mahasiswa KKN-T Gel. 114 Unhas mengajak para peserta memahami sepuluh indikator PHBS di rumah tangga, seperti menimbang balita tiap bulan, cuci tangan pakai sabun, menggunakan jamban sehat, hingga konsumsi buah dan sayur.

“PHBS bukan sekedar teori, tapi kebiasaan kecil yang apabila dilakukan secara rutin, hal tersebut mampu memberikan dampak besar pada kesehatan masyarakat. Dan semua itu dimulai dari rumah, bahkan dari dapur,” ujar M. Sultan Bintang, salah satu mahasiswa KKN-T Gel. 114 Unhas. 

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu rumah tangga, ibu-ibu PKK, dan kader posyandu se-Desa Tasesse. Melalui metode penyampaian yang komunikatif, mahasiswa tak hanya memaparkan materi, tetapi juga menyisipkan sesi diskusi, serta pre-test dan post-test untuk meningkatkan partisipasi peserta.

Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga desa Tassese. Kehadiran mahasiswa dengan berbagai macam program kerjanya disambut baik oleh warga.

Warga berharap program ini dapat memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat menjadi bagian dari budaya kita sehari-hari.

Kegiatan ditutup dengan pembagian leaflet edukatif serta dokumentasi bersama seluruh peserta. Mahasiswa KKN-T Gel. 114 Unhas berharap, pengetahuan yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

”Jika ibu-ibu sehat dan sadar akan kebersihan, maka satu desa bisa tumbuh jadi lingkungan yang sehat pula. Itu harapan kami,” tutup M. Sultan Bintang.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang ada di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (*)