MAKASSAR, UNHAS.TV - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah kota (Pemkot) mempercepat digitalisasi layanan publik, khususnya pada sektor perparkiran.
Hal ini disampaikan Munafri Arifuddin saat menghadiri Penyerahan Hadiah Racing Parkir Digital kepada para juru parkir berprestasi di Kantor Perumda Parkir, Jl Hati Mulia, Makassar, Selasa (18/11/2025).
Acara tersebut merupakan bagian dari Program Percepatan Digitalisasi yang didukung Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan bersama mitra perbankan nasional, antara lain Bank Sulselbar, Bank BTN, dan Bank Mandiri.
Program ini menyasar percepatan penggunaan mesin parkir digital serta transaksi nontunai di seluruh titik layanan Perumda Parkir Makassar Raya.
Hadiah bagi juru parkir terbaik diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Para penerima penghargaan dinilai berhasil mengoperasikan perangkat digital secara konsisten, meningkatkan akurasi pendataan, serta mendorong budaya transaksi digital di kalangan pengguna jasa parkir.

Kepala Bapenda Makassar Andi Asminullah yang juga menjabat Dewan Pengawas Perumda Parkir Makassar Raya, mendampingi wali kota saat Penyerahan Hadiah Racing Parkir Digital kepada para juru parkir berprestasi di Makassar, Selasa (18/11/2025). (dok bapenda makassar)
Di hadapan para juru parkir, Munafri menekankan bahwa percepatan digitalisasi bukan hanya tuntutan zaman, tetapi juga instrumen penting untuk menciptakan tata kelola pendapatan daerah yang lebih transparan dan akuntabel.
“Digitalisasi parkir ini bukan sekadar inovasi, tetapi kebutuhan. Dengan sistem yang lebih transparan, kami ingin memastikan pendapatan daerah dikelola dengan baik sekaligus meningkatkan kesejahteraan juru parkir,” ujar Appi --sapaannya.
Ia juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, mulai dari Bank Indonesia hingga perbankan nasional, yang terus memperkuat infrastruktur digital di sektor perparkiran.
“Kolaborasi ini penting. Tanpa dukungan perbankan dan BI, percepatan digitalisasi tidak akan berjalan optimal. Harapan kami, seluruh juru parkir semakin terbiasa dengan sistem ini dan menjadi garda depan perubahan,” katanya.
Kepala Bapenda Makassar, Andi Asminullah yang juga menjabat Dewan Pengawas Perumda Parkir Makassar Raya, menambahkan bahwa penguatan sistem digital di sektor perparkiran akan menjadi fondasi peningkatan layanan publik.
Pemerintah kota, kata dia, akan terus memberikan ruang bagi inovasi yang berdampak langsung pada efisiensi dan kenyamanan masyarakat.
Program Racing Parkir Digital disebut akan terus diperluas dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan target Pemkot Makassar menjadikan sektor perparkiran sebagai salah satu penyumbang pendapatan daerah berbasis teknologi yang paling siap bersaing di tingkat nasional. (*)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyerahkan Hadiah Racing Parkir Digital kepada para juru parkir berprestasi di Makassar, Selasa (18/11/2025). (dok bapenda makassar)




-300x200.webp)



