Terkini
Unhas Sehat

Simposium Penyakit Dalam CNEMU XI, Unhas Jadi Pelopor Sharing Knowledge Para Dokter

MAKASSAR, UNHAS.TV - Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggelar Symposium & Workshop Celebes Nephro-Endo-Metabolic Update (CNEMU) XI 2025.

Acara yang berlangsung pada 17-18 Mei 2025 di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah penting bagi para dokter, khususnya dari wilayah Celebes, untuk bertukar informasi dan memperbarui pengetahuan terkini dalam penanganan penyakit ginjal, endokrin, dan metabolik.

Ketua Panitia CNEMU XI, Prof Dr dr Andi Makbul Aman SpPD K-EMD, menegaskan bahwa semangat utama dari kegiatan ini adalah berbagi ilmu dan pengalaman antar tenaga medis. "Setiap tahun punya agenda update ilmu, sharing knowledge bersama," ungkapnya.

Simposium dan workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif yang melibatkan berbagai divisi di dalam Ilmu Penyakit Dalam FK Unhas, termasuk spesialisasi endokrin, metabolik, diabetes, serta ginjal dan hipertensi.

Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menyimak plenary lecture dan berpartisipasi dalam simposium yang dibawakan oleh para ahli, yang tak lain adalah guru besar dari Universitas Hasanuddin.

Sebanyak tiga sesi plenary lecture dan delapan sesi simposium menjadi inti dari acara ini, dilengkapi dengan berbagai workshop yang bersifat lebih interaktif.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaludin Jompa MSc, dalam sambutannya menyoroti peran penting simposium ini dalam menyebarkan pengetahuan dan mempercepat solusi terhadap masalah kesehatan.

"Simposium ini sangat penting, ini gambaran pertanda Unhas selalu memotori, menjadi pelopor sharing knowledge, update knowledge bersama," ujar Prof JJ --sapaannya.

"Sehingga ilmu yang dimiliki satu atau dua kelompok bisa menyebar kepada seluruh peserta, kepada seluruh Indonesia untuk mempercepat penyelesaian begitu banyak masalah terkait penyakit dalam," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rektor Unhas menekankan bahwa inisiatif sharing knowledge seperti CNEMU XI sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara merata.

"Ini adalah suatu hal yang kita butuhkan supaya bisa berdampak baik bagi kesehatan masyarakat di Indonesia timur secara khusus juga Indonesia secara umum," tambahnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Dr dr Haerani Rasyid MKes SpPD-KGH(K) SpGK(K) FINASIM, menyampaikan komitmen FK Unhas untuk terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan ilmiah yang berfokus pada sharing knowledge dan pengembangan profesionalisme para dokter di Indonesia timur.

"CNEMU XI diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan strategi terbaru dalam pengelolaan penyakit ginjal, endokrin, dan metabolik, demi hasil akhir pasien yang lebih optimal," jelas Prof Haerani.

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)