SURABAYA, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin memperkuat hubungan kolaboratif dengan para alumninya, khususnya yang berdomisili di Jawa Timur, melalui peluang kerja sama bisnis yang ditawarkan Badan Usaha Milik Unhas (BUMU).
Upaya ini disampaikan dalam pertemuan informal bersama alumni di booth Unhas pada gelaran Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 yang berlangsung di Graha UNESA, Surabaya, 17-20 November 2025.
BUMU Unhas kini menunjukkan perkembangan signifikan dan telah merambah berbagai sektor usaha.
Unit usaha tersebut bergerak dalam bidang Hospitality, Jasa Konsultasi Keteknikan, IT Solution, Kesehatan, Agribisnis dan Pertambakan, Jasa Outsourcing Internasional, Jasa Keuangan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), hingga Media Massa.
Keragaman portofolio bisnis ini membuka ruang luas bagi alumni untuk menjalin sinergi melalui jejaring profesional maupun kolaborasi usaha.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah alumni Unhas di Surabaya menyambut positif peluang kolaborasi tersebut.
Salah satu di antaranya, Prof. Buana Ma’ruf, dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menyampaikan dukungan terhadap langkah strategis Unhas dalam memperkuat hilirisasi inovasi dan kerja sama industri.
“Kami sebagai alumni akan mendukung Unhas, dan tentu terbuka untuk kolaborasi. Universitas Hasanuddin adalah almamater kami,” ujar Guru Besar Teknologi Rekayasa Industri Maritim itu.
Ia menambahkan bahwa alumni di Surabaya menyambut baik hadirnya produk inovasi Unhas yang dinilai mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof. Adi Maulana, memaparkan sejumlah produk riset unggulan Unhas.
Beberapa di antaranya adalah teknologi drone penebar benih, rompi antipeluru, serta bibit unggul jagung Jago.
Para alumni juga diajak menjajal produk hilirisasi populer Unhas seperti Maiwa Coffee, yang dikenal sebagai “Kopi Luwak tanpa Luwak”, serta ragam produk cokelat hasil pengembangan laboratorium Unhas.
Dukungan alumni juga datang dari Sekretaris Jenderal Unhas, Askar Uda Azis, yang telah lama berkiprah sebagai pengusaha di Surabaya.
Kanda Uda --panggilan akrabnya, menilai bahwa kehadiran BUMU akan mendapatkan sambutan positif dari komunitas pengusaha alumni di Jawa Timur.
“Badan Usaha Milik Unhas dapat menjadi mitra strategis alumni yang membutuhkan jejaring dan sharing knowledge di dunia industri,” ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar Unhas menggelar agenda khusus untuk membahas peluang sinergi bisnis bersama para alumni secara lebih intensif.
Menurutnya, kehadiran ilmuwan dan akademisi kredibel di Unhas menjadikan BUMU mitra potensial dalam ekspansi usaha, terutama di wilayah Indonesia Timur.
Pertemuan yang dihadiri sekitar 10 alumni ini menjadi langkah awal konsolidasi jaringan alumni untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek inovasi dan pengembangan kewirausahaan.
Melalui kolaborasi antara BUMU dan alumni, Unhas berharap dapat memperluas dampak inovasi dan memperkuat posisi institusi di tingkat nasional. (*)
Ikatan Alumni Unhas Jawa Timur membuka peluang kerja sama bisnis dengan Badan Usaha Milik Unhas (BUMU) saat berkunjung di booth Unhas pada gelaran Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 di Graha UNESA, Surabaya, 17-20 November 2025. (dok bumu)




-300x200.webp)

-300x176.webp)

