MAKASSAR, UNHAS.TV - Siapa bilang aktivis dakwah dan pengurus Masjid tak perlu berpendidikan tinggi. Stigma negatif itu pun dipatahkan Abdul Mun’im Thariq.
Ia yang seorang aktivis dakwah dan Wakil Pengurus Masjid Multazam di Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya itu, sukses meraih gelar Doktor Pendidikan Vokasi Keteknikan di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ustadz Mun'im biasa ia disapa, berhasil melalui sidang promosi doktor yang digelar di Aula Gedung AD Pascasarjana UNM, Senin siang (13/10/2025).
Dalam sidang yang berlangsung khidmat dan penuh rasa haru itu, Mun’im mampu mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Media Pembelajaran Geofisika Lingkungan Berbasis Machine Learning di Perguruan Tinggi.”
Dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan aktif dalam kegiatan dakwah kampus serta sosial keagamaan, Mun’im kini mencatat sejarah baru.
Ia bukan hanya seorang pendidik dan laboran di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, tetapi juga menjadi doktor pertama di lingkungan laboratorium kampusnya.
Dalam disertasinya, Mun’im mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis teknologi kecerdasan buatan atau yang dikenal sebagi machine learning, untuk membantu mahasiswa memahami konsep geofisika lingkungan secara lebih menarik dan aplikatif.
Hasil penelitiannya terbukti efektif meningkatkan hasil belajar, mandiri, dan berkarakter dengan penerapaan teknologi cerdas.
“Bagi saya, pendidikan bukan hanya soal gelar, tapi tentang bagaimana ilmu bisa memberi manfaat dan menjadi amal jariyah,” ujar Mun’im usai sidang promosi.
Perjalanan akademik Mun’im tidaklah mudah. Di sela kesibukannya sebagai laboran, ia tetap aktif berdakwah, membimbing mahasiswa, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Masjid Multazam.
Dedikasinya yang seimbang antara dunia akademik dan dakwah menjadi inspirasi bagi banyak rekan dan mahasiswa. Terbukti, sidang promosinya itu tak hanya dihadiri keluarga dan rekan sejawatnya, namun juga para pengurus Masjid Multazam serta tokoh masyarakat.
Salah seorang sahabatnya, Muhtar menuturkan jika Mun'im selalu mendorong orang di sekitarnya untuk menuntut ilmu lebih tinggi lagi yang juga dibarengi dengan perbuatan baik.
“Beliau itu tidak hanya cerdas, tapi juga sabar dan konsisten. Selalu mendorong orang di sekitarnya untuk menuntut ilmu dan berbuat baik,” tutur Muhtar.
Kini, dengan gelar doktor yang baru diraihnya, Mun’im berharap bisa terus berkontribusi bagi dunia pendidikan dan dakwah.
“Semoga ilmu ini bisa membawa keberkahan, membantu mahasiswa belajar dengan cara baru, dan menjadi bagian kecil dari upaya menjaga bumi kita,” tutup Mun'im.
Prestasi ini menjadi kebanggaan masyarakat akademik dan jamaah Masjid Multazam, sekaligus bukti bahwa aktivitas dakwah dan semangat belajar bisa berjalan seiring.
Abdul Mun’im Thariq menjadi teladan bahwa kesungguhan, doa, dan ketulusan akan selalu berbuah manis. (*)