Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Budaya

Assikalaibineng, Ucapkan Mantra, Hatimu Lenyap di Hatiku

Amir PR09 Apr, 2024
SEKS - Buku Assikalaibineng, Kitab Persetubuhan Bugis.

Judul: Assikalaibineng, Kitab Persetubuhan Bugis
Penulis: Muhlis Hadrawi
Penyunting: Anwar Jimpe Rahman dan Nuraidar Agus
Penerbit: Ininnawa, 2006
Tebal: 192 + v halaman, 15 x 21 cm

UNHAS.TVHanya sehari setelah ulasan singkat mengenai buku ini tersebar di dunia maya, beragam tanggapan bermunculan.

Ada yang bercanda, ada pula yang serius. “Kenapa baru terbitkan sekarang setelah lahir lima anak, he he he,” tulis seorang kandidat doktor di Jepang.

Lain lagi tanggapan seorang arsitek. Ia langsung membeli buku itu sebagai hadiah pernikahan adiknya.

Yag serius menulis seperti ini: “di mana bisa didapat bukunya itu??? mau buat hadiah atau untuk diri sendiri?”

Namun inti dari semua tanggapan itu tampaknya lebih mengacu pada pandangan bahwa sis fungsional dari Assikalaibineng masih cocok diterapkan saat ini karena sifat seks yang sangat universal. Ini dikuatkan oleh pernyataan Muhlis Hadrawi, si penulis buku ini.

“Hal ihwal pengetahuan seksualitas yang terkandung di dalam Assikalaibineng pada dasarnya menjadi teks practical knowldge, karena menyajikan pengetahuan yang dapat dipraktikkn langsung oleh masyarakat di dalam kehidupan rumah tangganya.” (halaman 7).

Meskipun pengetahuan praktis (practical knowledge) di Assikalaibineng ini ditujukan untuk masyarakat umum, namun tidak mudah mendapatkan informasi yang lengkap dalam bentuk tertulis seperti pada naskah lontara.

Hanya segelintir orang dengan strata sosial tertentu yang bisa menyimpan naskah-naskah kuno itu atau mendapatkannya dari penuturan.

Dan karena itu boleh jadi Assikalaibineng ini pernah menjadi paddissengan atau pengetahuan yang eksklusif.

Mari kita lihat tentang cara endekati itri (halaman 93) menurut Assikalaibineng.

“Jika kamu mau menyentuh pintu kiri, tekuk kaki kirimu dan luruskan kaki kanannya, pastilah kamu menyentuh pintu kiri. Pada akhirnya di situlah perempuan akan menemukan kenikmatan…”

BACA SELANJUTNYA

1 2