MAKASSAR, UNHAS.TV – Asus Indonesia hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui program Asus Campus Organization (ACO) 2025, yang berlangsung meriah di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Selasa (20/5/2025).
Mengusung tema “Unlocking Creativity with Artificial Intelligence”, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi sebagai generasi konten kreator masa depan.
Puluhan mahasiswa Unhas memenuhi ruangan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang semakin relevan di era digital.
Kegiatan resmi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi SE MBA PhD, yang menyampaikan pentingnya mahasiswa melek teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk hal positif.
Dalam sesi utama, hadir Iksan Bangsawan, seorang creativepreneur yang mengajak peserta untuk membangun personal branding dari hal-hal sederhana, seperti tampilan profil media sosial dan isi konten.
Menurut CEO Skena Makassar itu, menjadi konten kreator bukan sekadar gaya hidup, melainkan medium untuk menyebarkan pesan dan nilai.
Perwakilan Asus Indonesia, Ernest Immanuel, menjelaskan bahwa ACO tidak hanya sebatas event, tetapi merupakan bentuk nyata Asus dalam menjangkau generasi digital di kampus.
Asus membuka peluang kerja sama dengan mahasiswa yang potensial sebagai brand ambassador, sekaligus menyerap aspirasi dan kebutuhan mereka.
.webp)
Asus Indonesia menggelar program Asus Campus Organization (ACO) 2025 di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Selasa (20/5/2025). (dok Unhas.tv)
Ernest menegaskan bahwa kampus merupakan ladang talenta yang perlu didukung oleh industri teknologi seperti Asus.
Peserta juga mendapatkan pengetahuan tambahan seputar peluang di dunia digital marketing, mulai dari endorsement, afiliasi, hingga menjadi Key Opinion Leader (KOL).
Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize, dan momen paling mencuri perhatian terjadi saat Ferdian Bakri, mahasiswa Unhas, keluar sebagai pemenang hadiah utama berupa satu unit laptop ASUS Vivobook.
Melalui semangat “Unlocking Creativity”, Asus menunjukkan komitmen untuk lebih dari sekadar menghadirkan produk, tetapi juga menciptakan ruang bagi mahasiswa agar bisa berkembang di dunia digital.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri mampu menciptakan dampak positif dan peluang nyata bagi generasi muda Indonesia.
(Andi Putri Najwah/ Pander Josua Nababan/ Unhas.TV)