Mahasiswa
News
Pendidikan

Awardee Pimnas 38 Unhas Akan Diberangkatkan ke NUS dan Universiti Malaya

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K). (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyiapkan agenda pengembangan kapasitas bagi para mahasiswa berprestasi, khususnya para peraih medali pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38.

Pada malam Apresiasi Pimnas yang berlangsung di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Minggu (30/11/2025) lalu, pihak universitas mengumumkan rencana pemberangkatan awardee tersebut.

Mereka bakal dikirimk untuk mengikuti program benchmarking ke dua kampus unggulan di Asia Tenggara: National University of Singapore (NUS) dan Universiti Malaya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menjelaskan program ini disiapkan sebagai bentuk dukungan lanjutan dari pimpinan universitas dan fakultas untuk memperkuat kapasitas akademik mahasiswa.

Selain sebagai bentuk apresiasi, kegiatan tersebut dirancang untuk memperluas wawasan riset dan pemahaman mahasiswa mengenai standar pengembangan kemahasiswaan di perguruan tinggi kelas dunia.

“Tapi nanti kita akan minta lagi, ada bonus dari pimpinan, baik dari tingkat universitas, pak rektor, dengan tingkat fakultas, kemudian untuk pengembangan kapasitas yang lebih jauh, kita akan melakukan benchmarking," katanya.

"Jadi mereka akan kita bawa benchmarking di NUS, National University Singapore dan Universitas Malaya sehingga mereka lebih kuat lagi wawasannya,” lanjut Prof. Ruslin.

Pemilihan dua perguruan tinggi tersebut bukan tanpa alasan. NUS dan Universiti Malaya pantas menjadi rujukan penting bagi Unhas dalam mendorong kualitas akademik mahasiswanya.

Salah satu buktinya, NUS dan Universiti Malaya merupakan kampus dengan reputasi internasional dan posisi tinggi dalam QS World University Rankings.

“Jadi kita akan bawa ke University national of Singapore dan Malaya. Kan di Asia, Asia Tenggara, NUS dengan Malaya kan bagus posisinya, dia ranking QS sudah masuk. Kita harus banyak belajar,” lanjutnya.

Program benchmarking ini menjadi bagian dari strategi Unhas untuk terus meningkatkan performa mahasiswa dalam ajang kompetisi ilmiah nasional maupun internasional.

Selain itu, pengalaman langsung mengamati ekosistem riset dan pembinaan akademik di kampus top Asia diharapkan mampu memperkuat kemampuan presentasi, inovasi, serta kemandirian para mahasiswa dalam mengembangkan proyek ilmiah.

Kegiatan pemberangkatan ini dijadwalkan dilaksanakan pada periode awal tahun mendatang setelah seluruh agenda akademik terkait Pimnas rampung.

Universitas berharap program ini dapat menjadi langkah berkelanjutan untuk memperkuat tradisi prestasi dan pengembangan riset mahasiswa Unhas.

(Venny Septiani Semuel / Zulkarnaen Jumar Taufik / Unhas TV)