Gaya

Awet Muda Bukan Sekadar Mimpi, Rahasia Kebugaran dari Dokter Fisiologi Unhas

UNHAS.TV - Wajahnya berseri dan tubuhnya tampak bugar, meski usianya sudah memasuki kepala lima. Tampilan itu bukan karena perawatan wajah berharga jutaan, dan bukan pula hasil sulap klinik kecantikan.

Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr dr Ilhamjaya Patellongi MKes justru punya rahasia yang lebih sederhana dan bisa dilakukan siapa saja: olahraga.

“Banyak orang lupa bahwa olahraga adalah salah satu kunci awet muda,” ujarnya santai saat ditemui di Fakultas Kedokteran Unhas.

“Bukan hanya untuk jantung atau otot, tapi juga untuk kulit dan penampilan secara keseluruhan,” jelas dokter Bidang Fisiologi ini.

Di era ketika klinik kecantikan menjamur dan produk perawatan kulit makin canggih, Ilhamjaya hadir dengan pendekatan yang berbeda.

Menurutnya, kulit yang sehat dan tampak muda bisa dicapai lewat mekanisme alami tubuh saat berolahraga.

Ketika tubuh bergerak, aliran darah meningkat dan oksigen tersebar lebih merata ke seluruh jaringan tubuh, termasuk kulit.

Sel kulit menjadi lebih aktif, sehat, dan mampu meregenerasi diri dengan optimal. Belum lagi proses berkeringat yang membuka pori-pori dan membantu membuang toksin yang bisa menyumbat kulit.

“Keringat itu detoks alami,” kata Ilhamjaya. “Saat kita berolahraga, tubuh kita secara otomatis membersihkan kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk. Itu membantu mencegah jerawat dan memperlambat tanda-tanda penuaan.”

Dimulai dari Usia Muda

Ilhamjaya menjelaskan, waktu terbaik untuk mulai rutin berolahraga adalah sejak dini, terutama saat masa pubertas dan usia muda.

Pada masa ini, tubuh berada dalam kondisi paling responsif terhadap pembentukan daya tahan dan kebugaran. Semakin dini seseorang memulai gaya hidup aktif, semakin besar peluangnya untuk mempertahankan stamina dan kesehatan di usia lanjut.

“Kalau sudah terbiasa aktif di usia muda, saat menua pun tubuh tidak gampang melemah,” jelasnya. “Bahkan bisa tetap produktif di usia yang seharusnya sudah pensiun.”

Ia menyayangkan tren masyarakat yang baru sadar pentingnya olahraga saat usia sudah lanjut atau saat tubuh mulai lelah. Padahal, investasi terbaik untuk kesehatan masa tua justru dimulai dari masa muda.

Menurut Ilhamjaya, paradigma soal kecantikan dan awet muda harus bergeser dari sekadar tampilan fisik ke arah gaya hidup sehat.

“Kecantikan itu bukan cuma soal krim wajah,” ujarnya. “Tubuh yang sehat, kulit yang bersih, dan pikiran yang tenang—semua itu hasil dari olahraga teratur.”

Ia juga mengingatkan, tidak perlu olahraga berat untuk mendapatkan manfaat ini. Aktivitas sederhana seperti jalan cepat, bersepeda, yoga, atau berenang secara konsisten bisa memberikan dampak besar. Kuncinya adalah rutin dan disiplin.

Kini, di tengah gempuran iklan perawatan anti-aging yang kian agresif, pesan dari dokter fisiologi ini hadir sebagai pengingat: bahwa awet muda bukan hasil instan, melainkan hasil dari komitmen jangka panjang untuk menjaga tubuh tetap bergerak.

Karena pada akhirnya, wajah yang berseri datang dari tubuh yang sehat, dan tubuh yang sehat berawal dari langkah kecil—yakni berolahraga.

(Zulkarnain Jumar Taufik / Unhas.TV)