Ekonomi

Bank Unhas Segera Hadir, Fit & Proper Test Calon Komisaris Sudah Digelar

MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin mengambil langkah strategis dengan segera menghadirkan Bank Unhas, sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang akan berpusat di Makassar. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) untuk memperkuat institusi dan memperluas kontribusinya dalam sektor keuangan.

Proses awal pendirian Bank Unhas ditandai dengan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua calon anggota Dewan Komisaris, yaitu Prof. Subehan, Ph.D., Apt., dan Prof Dr. Anas Iswanto Anwar, S.E., M.A. Penilaian dilakukan langsung oleh tim dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (17/4), di Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, Makassar.

Ketua Tim Ahli Komisaris Bank Unhas, Ali Baba, SE.Ak., MM., menjelaskan bahwa Bank Unhas merupakan hasil akuisisi terhadap BPR Harapan Sejahtera Malili yang sebelumnya berkantor pusat di Luwu Timur. “Kita ingin memindahkan Kantor Pusat ke Makassar karena sudah ada lebih dari seribu nasabah di sini. Syarat OJK untuk itu adalah struktur organisasi harus lengkap,” ujarnya.


Seusai fit and proper test di OJK

Ali Baba menambahkan bahwa struktur direksi tidak berubah karena telah mendapat persetujuan sebelumnya dari OJK. Namun, posisi komisaris harus melalui proses seleksi ulang, mengingat adanya perubahan kepemilikan. “Ibarat mobil, pemiliknya berpindah tapi supirnya tetap. Nah, pemilik ini yang harus dipastikan integritas dan kompetensinya,” jelasnya.

Prof. Subehan menyebut bahwa kehadiran Bank Unhas merupakan bentuk inovasi yang sejalan dengan status PTNBH Unhas. Ia menambahkan, akuisisi ini adalah langkah strategis karena OJK saat ini sedang menerapkan moratorium pendirian BPR baru. “Dengan akuisisi, kita tetap berada dalam kerangka regulasi yang ketat,” kata Wakil Rektor Unhas itu.

Bank Unhas diharapkan menjadi motor penggerak bagi pengembangan UMKM, meningkatkan inklusi keuangan, dan memperkuat posisi finansial universitas. Selain itu, bank ini juga membuka ruang kolaborasi dengan dunia usaha, institusi pendidikan, dan pemerintah.

Kedua calon komisaris disebut memiliki kapasitas yang mumpuni. Prof. Subehan dikenal luas sebagai akademisi senior Fakultas Farmasi dan pimpinan strategis di Unhas. Sementara Dr. Anas Iswanto Anwar adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan pengalaman luas di bidang manajemen keuangan dan tata kelola.

Wawancara lanjutan bagi calon pejabat non-direksi Bank Unhas dijadwalkan berlangsung pada 22 April 2025 di Hotel Unhas, sementara untuk posisi Direksi akan dilakukan pada 23 April 2025 di Ruang Rektor Lantai 8, Kampus Unhas Tamalanrea.