UNHAS.TV - Gelandang Hungaria Dominik Szoboszlai meminta Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk melakukan perubahan protokol menyusul cedera kepala parah yang dialami striker Hungaria Barnabas Varga.
Varga, 26, pingsan setelah bertabrakan dengan Angus Gunn pada pertandingan penyisihan grup A Euro 2024 antara Hongaria melawan Skotlandia pada Minggu (23/6/2024) malam.
Varga mengalami cedera parah di bagian kepala hingga memerlukan perhatian medis. Namun para pemain tampak marah ketika melihat beberapa paramedis berjalan ke dalam lapangan.
Hal itu sesuai dengan protokol atau aturan medis, jika mereka harus berjalan di tepi atau mengelilingi lapangan. Tidak memotong langsung ke arah lokasi.
Terkait aturan itu, Szoboszlai, rekan setim Varga, meminta UEFA harus melakukan perubahan untuk memastikan pemain yang mengalami situasi darurat, secepatnya menerima perawatan.
Bintang Liverpool itu berkata: "Kelihatannya buruk, buruk, rasanya buruk atas aturan yang ada."
“Saya tidak begitu tahu protokolnya atau cara kerjanya, tapi jika dokter kami mengatakan kami membutuhkan seseorang segera untuk membantu, maka menurut saya mereka tidak perlu berjalan kaki.
“Itu bukan keputusan saya, tapi saya pikir kita perlu mengubah sesuatu.
“Bahkan jika seseorang berada di dekat Anda, dan Anda tahu bahwa itu adalah tabrakan yang besar, teruslah maju (ke lokasi itu).
"Bahkan jika wasit mengatakan jangan lanjutkan, teruskan saja menuju ke lokasi itu. Beberapa detik bisa sangat membantu nyawa pemain," tegasnya.
Szoboszlai mengenakan kaus Varga setelah pertandingan sebagai bentuk dukungan agar rekan setimnya lekas sembuh dan pulih.
Kondisi Terbaru Varga
>> Baca Selanjutnya